Menurutnya, dalam penanganan masalah kesehatan semacam ini para tenaga kesehatan menjadi ujung tombak.
"Para tenaga kesehatan telah berjuang sekuat tenaga dan tidak mengenal waktu merawat para pasien Covid-19," tuturnya.
Menurut Panglima TNI itu, karena sifat virus corona yang sedemikian rupa, para dokter dan tenaga medis lainnya harus bekerja dalam kondisi yang sangat tidak nyaman.
Hal ini mengacu pada penggunaan alat pelindung diri (APD) selama berjam-jam.
"Mereka mengorbankan keselamatan dirinya sendiri untuk membantu dan melayani orang lain," ucap Hadi Tjahjanto.
Oleh karenanya, menurut sang panglima, masyarakat harus memberi apresiasi pada tenaga kesehatan.
"Seharusnya melihat hal seperti itu masyarakat luas memberi apresiasi."
"Namun ternyata ada sebagian masyarakat yang bertindak sebaliknya," kata Hadi.