"Kami sedang selidki apakah ada kesengajaan atau niat ataukah hal yang mendadak yang mereka lakukan, kami sedang teliti."
"Saya dan Pangdam XVII/Cenderawasih seharusnya hari ini rencana ke TKP, tapi kami batalkan karena alasan" katanya.
Paulus mengaku telah mengatur rencana pada Senin (18/5/2020) pagi akan ke Pospol 99 di Paniai guna mengecek seperti apa kejadian tersebut.
"Karena informasinya kan, ada empat anggota yang melakukan pengamanan di situ."
"Tiga orang ikuti rapat dan tinggal seorang yang di pos. Apakah seorang ini yang menjadi korban ini, dia ada masalah dengan warga sekitar, kita akan lihat perkembangannya seperti apa" lanjut Paulus.
Terkait kasus ini, Paulus mengatakan jajaran Polres Nabire dan Paniai telah merespon cepat untuk menangani kasus tersebut.
"Tim dari Polres Nabire dan juga Paniai sudah melakukan upaya cepat, sinergi dengan para pihak yang ada di wilayah Meepago."
"Kita mengimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama serta pemuda untuk membantu dan sampaikan kepada mereka agar kembalikan senjata yang diambil," katanya.