"Jika tidak (dikembalikan), maka itu adalah upaya kami untuk mengambil tindakan tegas kepada para kelompok yang ambil," sambungnya.
Sementara itu, kondisi Briptu Kristian kini telah mendapatkan perawatan medis.
"Untuk korban, anggota kita sudah dievakuasi ke Nabire sejak kemarin dan sudah mendapatkan perawatan intensif."
"Laporan Kapolres Nabire, keadaanya sudah cukup stabil dan butuh tambahan darah sebanyak empat liter dan sudah dipenuhi, semoga cepat pulih" katanya.
Identitas pelaku sudah didapat
Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas pelaku.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Sabtu (16/5/2020).
"Anggota di lapangan telah mengantongi indentitas salah satu pelaku penganiayaan dan perampasan senjata api inventaris Pospol," ujar Kamal, dilansir dari Tribunnews.
Untuk itu, lanjut Kamal, pihaknya meminta para pelaku menyerahkan diri serta mengembalikan senjata yang dirampas.