Find Us On Social Media :

Beda Jauh dari Kesangarannya di Film-film, Pasukan Elit Inggris Nyatanya Pernah Jadi Tawanan Hingga Ditembak Mati Oleh Anggota Kopassus, Ketangguhannya Buat SAS Pikir Dua Kali untuk Adu Jago

Kopassus

Operation Barras pun digelar pada dini hari ketika para milisi West Side Boys sedang lengah. Setelah terjadi kontak senjata yang sengit di tengah hutan belantara, kelima sandera Ingggris berhasil dibebaskan.

Dalam pertempuran sengit melawan sekitar 300 milisi bersenjata senapan serbu itu hanya satu personel pasukan Inggris gugur karena pantulan peluru AK-47. Para sandera sendiri bisa selamat karena milisi yang akan membunuh para sandera terlebih dahulu disikat para tim aju SAS yang semuanya berkemampuan sniper.

Baca Juga: Meninggal Dunia dalam Kondisi Hamil 4 Bulan, Ari Puspita Sari Justru Tak Pernah Merawat Pasien Corona, Pihak Rumah Sakit Selidiki Awal Mula Sang Perawat Tertular Virus

Pasukan SAS memang terkenal lihai dalam operasi serbuan senyap. Meski begitu, pasukan SAS Inggris nyatanya masih mengagumi para personel pasukan Kopassus ketika ada kesempatan latihan bareng.

Artinya dalam operasi tempur yang sesungguhnya pasukan khusus TNI seharusnya bisa tampil unggul dibandingkan pasukan SAS.

Sejarah membuktikan sejumlah pasukan SAS pernah ditembak mati dan ditawan pasukan RPKAD di hutan belantara Kalimantan ketika berlangsung konflik Indonesia-Malaysia (Dwikora).

Tapi kendati SAS mengakui bahwa Kopassus lebih unggul, ilmu pasukan Inggris ketika membebaskan sandera di Sierra Leone patut dijadikan referensi.

Baca Juga: Pemerintah Gonta-ganti Aturan, Luhut Panjaitan Akhirnya Angkat Bicara, Akui Masyarakat Memang Harus Berdamai dengan Corona, Sang Menteri: Kita Memang Belum Ada Pengalaman...

Terutama ketika harus membebaskan sandera yang ditawan di hutan belantara harus tahu terlebih dahulu kekuatan dan posisi musuh, tempat sandera disekap, ketersediaan heli angkut pasukan, tim aju (pengintai) yang sudah berada di wilayah musuh dan sekaligus jadi pemandu, kesiapan pasukan pelindung, ketersediaan logistik, bisa menyerbu sasaran pada saat yang paling tepat, dan lainnya.

Pasukan khusus TNI sebenarnya sudah mendapatkan latihan tempur lebih dari cukup sehingga dijamin mampu mengatasi tantangan jenis apapun yang akan dihadapi.

Apalagi pasukan khusus TNI telah memiliki prinsip tempur yang luar biasa, Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal Dalam Tugas.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Perayaan HUT Kopassus: Pasukan Elite Inggris SAS Sangat Hebat, Tapi Ternyata Mereka Gentar Kepada Kopassus.

(*)