Find Us On Social Media :

9 Kali Mengudara di Langit Tiongkok, Jet Tempur Amerika Kembali Provokasi china, Menhan Negeri Tirai Bambu: Konfrontasi AS Memasuki Periode Beresiko Tinggi

Pesawat Jet Tempur Amerika

Gridhot.ID - Angkatan Laut AS sekali lagi menantang klaim China di Laut Cina Selatan, pada Kamis (29/5/2020).

AS mengirim kapal perusak yang disenjatai rudal yang dipandu Arleigh Burke, USS Mustin di dekat Kepulauan Paracel.

Melansir CNN, Angkatan Laut AS telah dua kali mengirim kapal perang dalam upaya yang sama untuk menantang klaim China ke pulau Paracel dan Spratly pada bulan lalu dan melakukan operasi serupa di dekat Paracels pada bulan Maret.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Soeherto Sudah Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Negara Bisa Hancur Karena Hal Ini

Meningkatnya operasional AS terjadi di tengah memanasnya ketegangan antara Washington dan Beijing pada sejumlah masalah, termasuk upaya Partai Komunis China untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas Hong Kong dan tanggung jawab atas virus corona.

"Pada 28 Mei (waktu setempat), USS Mustin (DDG 89) menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Kepulauan Paracel, konsisten dengan hukum internasional," Letnan Anthony Junco, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip CNN.

"Dengan melakukan operasi ini, Amerika Serikat mendemonstrasikan bahwa perairan ini berada di luar apa yang Tiongkok dapat klaim secara hukum sebagai laut teritorialnya," tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Rekam Jejak Pecatan TNI yang Tuntut Jokowi Mundur, Pernah Terlibat Pembunuhan Sadis La Gode, Warga Sipil yang Tewas Mengenaskan dengan Gigi dan Kuku Kaki Dicopoti

Menurut seorang pejabat Angkatan Laut AS, Mustin melewati 12 mil laut dari Pulau Woody dan Batu Piramida.

China mempertahankan lapangan terbang di Pulau Woody dan telah mendaratkan pesawat pembom strategis di sana di masa lalu.