Find Us On Social Media :

9 Kali Mengudara di Langit Tiongkok, Jet Tempur Amerika Kembali Provokasi china, Menhan Negeri Tirai Bambu: Konfrontasi AS Memasuki Periode Beresiko Tinggi

Pesawat Jet Tempur Amerika

"AS telah mengintensifkan penindasan dan penahanan pihak kami sejak wabah (virus corona)," kata Menteri Pertahanan Wei Fenghe, kepada South China Morning Post.

"Kompetisi dan konfrontasi AS-China telah memasuki periode berisiko tinggi," tambahnya, berbicara di sela-sela Kongres Rakyat Nasional.

Dia menyatakan bahwa Tiongkok harus memperkuat semangat juang, berani bertarung dan jago bertarung, dan menggunakan pertarungan untuk meningkatkan stabilitas.

Baca Juga: Tubuhnya Dihujani Tembakan Membabi Buta, Anggota TNI yang Kepergok Berhubungan Badan dengan Istri Polisi Akhirnya Meninggal Dunia, Pemakamannya Dihadiri Banyak Orang

AS menuduh China tidak hanya gagal dalam menangani wabah virus corona, yang telah menyebabkan kehancuran global, tetapi juga mengejar ambisinya, terutama di Laut China Selatan, sementara dunia berfokus pada memerangi virus.

Departemen Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa pihaknya prihatin dengan meningkatnya, aktivitas oportunistik oleh (Republik Rakyat Tiongkok) untuk memaksa negara-negara tetangganya dan menekan klaim maritimnya yang melanggar hukum di Laut China Selatan, sementara wilayah dan dunia difokuskan tentang mengatasi pandemi COVID-19.

Sementara, China telah mengkritik AS karena menimbulkan masalah di Laut Cina Selatan dan menyebabkan ketidakstabilan regional.

Baca Juga: Ungkap 4 Orang yang Berpeluang Maju Pilpres 2024, Yunarto Wijaya Ingatkan Sosok Ini Untuk Menahan Diri dan Legowo, Direktur Charta Politika: Tak Perlu Memaksakan Diri

Menanggapi hal itu, Pentagon berpendapat, "Tindakan kami di kawasan ini adalah untuk mempromosikan stabilitas regional, menghalangi agresi China, dan memberikan jaminan bagi sekutu dan mitra kami sehingga mereka dapat berdiri bersama kami dan satu sama lain dalam menentang paksaan China."

AS telah menekankan bahwa mereka berniat untuk tetap menjaga kehadiran mereka secara permanen di Laut China Selatan. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kian mencekam, kapal perang rudal AS kembali tantang Tiongkok di Laut China Selatan"