Find Us On Social Media :

Bikin Satu Desa Kelabakan, Jenazah warga yang Dikira Meninggal Karena Sakit Ginjal Ternyata Positif corona, Kades: semua Langsung Jalani Isolasi Mandiri

Ilustrasi petugas pemakaman pasien virus corona.

Plt Camat Bayat Kelik mengemukakan,saat berada di Semarang, T sempat dirawat di rumah sakit.

"Informasinya sakit ginjal."

" Jadi pada saat dirawat di rumah sakit penanganannya biasa saja tidak di ruangan isolasi," kata Kelik, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Akhirnya Masuk TNI AD, Putra Asli Papua Ini Buat Danrem 174 Merauke Terkesan, Kolonel Inf Bangun Nawoko: Ada Sesuatu yang Menarik Perhatian Saya

T kemudian meninggal dunia dan dibawa ke Klaten untuk dimakamkan.

Jenazah T langsung diarahkan ke pemakaman dan tidak dibawa ke rumah duka.

Sedikitnya lima orang warga menanti kedatangan jenazah T di pemakaman.

Baca Juga: Tukang Bawa Tas Pentolan KKB Papua Joni Botak Berhasil Diringkus Polisi, Oniara Wonda Miliki Sepak Terjang yang Ngeri, Tembaki Tito Karnavian Sebelum Jadi Kapolri

Saat jenazah tiba, warga pun membantu menurunkan peti jenazah ke liang lahat. 

Saat itu, warga tidak curiga dengan kedatangan jenazah pasien T.

Pihak rumah sakit hanya meminta warga menyiapkan disinfektan saat itu.