Find Us On Social Media :

Dapat Siksaan Tak Berkesudahan, 2 ABK Indonesia di Kapal China Ini Putuskan Lompat di Perairan Karimun, Begini Tanggapan Kemenlu

Ilustrasi Kapal China

Selanjutnya, Kemlu RI masih akan merujuk informasi dari pihak kepolisian sebelum melakukan langkah lanjutan yang akan diambil terkait diplomasi.

"Merujuk hasil kepolisian dulu. sejauh ini yang perlu didalami terkait agen yang lakukan rekrutmen," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan Tribun Batam, Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal tangkap ikan asal Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) nekat terjun ke laut.

Baca Juga: Jelas-jelas Langgar Ketentuan Surat Pernyataan Soal Kremasi ABK Indonesia, Pihak China Bela Kapten Kapal Long Xing 629: Sesuai Dengan Praktik Kelautan Internasional

Kedua pria bernama Reynalfi (22) dan Andri Juniansyah (30) itu melompat pada Jumat (5/6/2020) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Diketahui Reynalvi berasal Pematang Siantar Provinsi Sumateran Utara dan Andri berasal dari Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keduanya terjun saat kapal bernama Lu Qing Yuan Yu 213, tempat mereka bekerja masih melaju.

Baca Juga: Bukan Dikremasi, Jenazah ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Malah Dibuang ke Tengah Laut, Susi Pudjistuti: Saya Sudah Teriak Sejak Tahun 2005

Mereka terjun di perairan STS Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).