Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Tahun Jadi Budak, Pria Asal Demak Ini Bongkar Realita Kejam Dibalik Kehidupan ABK Kapal China :Kami Dipaksa Makan Babi dan Dipanggil Laowei yang Artinya Orang Rendahan

None - Jumat, 15 Mei 2020 | 20:42
3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan
Kolase dok.pribadi via Kompas.com

3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan

Gridhot.ID - Belakangan ini kabar mengenaskan datang dari nelayan Indonesia.

Para nelayan Indonesia yang bekerja di kapal China mendapat perlakuan kejam saat bertugas.

Yuli Triyanto (26) adalah mantan anak buah kapal (ABK) pencari cumi-cumi di kapal berbendera China memberikan kesaksian.

Baca Juga: Kabar Gembira, THR PNS dan Anggota TNI-Polri Cair Hari Ini, Menteri Keuangan: Jadi Totalnya Rp 29,382 Triliun

Menjadi pelaut dengan bayaran 300 USD atau sekitar Rp 4.800.000 per bulan itu tak membuat kehidupannya semakin sejahtera.

Bahkan uang hasil dari melaut selama dua tahun tersebut dikatakan Yuli telah habis tak tersisa.

Yuli pun buka suara mengenai kekejaman jadi ABK di kapal nelayan berbendera China tersebut.

Baca Juga: Mantan Pendeta Ini Pilih Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Memeluk Agama Islam, Kehidupannya Langsung Terbalik 180 Derajat di Kebumen: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya

Dirinya sesekali tersendat bersuara seperti menahan perasaan saat menceritakan kisah perjalanannya jadi nelayan.

Pria berusia 26 tahun tersebut adalah lulusan dari sebuah sekolah menengah perikanan di Demak pada tahun 2013 silam.

Memang dirinya telah terbiasa bekerja keras lantaran kondisi ekonomi kurang beruntung dari keluarganya.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x