Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Tahun Jadi Budak, Pria Asal Demak Ini Bongkar Realita Kejam Dibalik Kehidupan ABK Kapal China :Kami Dipaksa Makan Babi dan Dipanggil Laowei yang Artinya Orang Rendahan

None - Jumat, 15 Mei 2020 | 20:42
3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan
Kolase dok.pribadi via Kompas.com

3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan

Yuli bersama para ABK di kapal China saat merayakan lebaran tahun 2017
(Dokumentasi Pribadi Yuli Triyanto)

Yuli bersama para ABK di kapal China saat merayakan lebaran tahun 2017

Yuli juga mengaku bahwa dirinya tak menerima bonus yang telah dijanjikan oleh kapten kapal saat mencari cumi-cumi.

Ia dijanjikan mendapatkan bonus sekitar Rp 1.200.000 setiap ton cumi yang bisa ditangkap.

Kesengsaraan yang dialami oleh Yuli pun tak berakhir di situ saja.

Selama setahun penuh Yuli dan awak kapal asal Indonesia lainnya dilarang untuk memberi kabar pada keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Teriak-teriak di Ruang Tamu Pendopo, Wakil Bupati Aceh Tengah Keluarkan Sumpah Serapah Hingga Ancam Bunuh Bupatinya Sendiri, Begini Kronologinya

Bahkan keluarga di kampung sempat meyakini bahwa dirinya meninggal dunia di laut.

Walau ada Yuli dan ABK lain beragama muslim, makanan yang disajikan di kapal mayoritas daging babi.

Pengalaman pahit yang pernah dialami oleh Yuli tersebut membuatnya kini enggan untuk kembali melaut di kapal asing. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan"

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x