Find Us On Social Media :

Belum Usai Derita Gara-gara Corona, Kutu Mutan Penghisap Darah Kini Jadi Tantangan, Teror Warga Hingga Bisa Sebabkan Otak Alami Kerusakan

Ilustrasi Kutu

"Kutu mutan yang menyerang ini bukan berita utama tabloid tetapi fakta," kata laporan Zvezda.

Kutu menempel pada manusia dari rumput panjang dan pendek sebelum menemukan tempat untuk menggigit korban mereka, dari mana mereka menghisap darah.

Baca Juga: Mahasiswanya Dapat Teror Gara-gara Diskusi Pemecatan Presiden Jokowi, Dosen UGM Singgung Pelaku Bisa Datang Aparat Negara: Bisa Jadi Orang Lain, dari Pelat Merah

Kutu mutan 'mampu membawa agen infeksi yang terkait dengan kedua spesies induk' dan semua orang yang digigit kutu harus mencari bantuan medis untuk memeriksa apakah makhluk itu terinfeksi.

Rumah sakit kehabisan vaksin dan obat untuk jenis penyakit yang dapat menyebabkan kutu pada manusia.

Ini termasuk ensefalitis dan penyakit Lyme.

Baca Juga: Bakal Mencalonkan Diri Jadi Anggota DPR RI, Nikita Mirzani Bercita-cita Sejahterakan Rakyat Miskin, Nagita Slavina: Beneran?

Melansir laman WebMD, ensefalitis atau radang otak merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala gangguan saraf.

Gejala gangguan saraf yang ditimbulkan dapat berupa penurunan kesadaran, kejang, atau gangguan dalam bergerak.