Find Us On Social Media :

Gatel Lihat Kondisi Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Ingin Kembali Rebut Jabatan Perdana Menteri dari Mantan Sekutunya, Anwar Ibrahim: Sudah 2 Kali, Waktunya "Move On"

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad

Jabatan tersebut muncul setelah putra mendiang Lee Kuan Yew, Lee Hsien Loong, naik sebagai orang nomor satu Singapura pada 2011.

Posisi itu menyeruak ketika Channel News Asia mewawancarai Anwar Ibrahim, di mana dia mengungkapkan terbuka untuk mendiskusikannya. Dr M menuturkan, dia menawarkan diri menjadi PM selama satu tahun.

Tapi karena tak disetujui Anwar, dia kemudian menguranginya menjadi enam bulan.

Baca Juga: Selalu Halangi Krisdayanti Bertemu Aurel dan Azriel, Cara Raul Lemos Kendalikan Sang Istri Dibeberkan Sosok Ini: Mau Maju, Raul Memegang Pundaknya

"Setelah enam bulan, saya akan mundur. Saya tak akan lagi menjadi PM. Anda tahu, saya sudah terlalu tua. Sangat, sangat tua," ujar dia.

Anwar Ibrahim: Mahathir Sudah 2 Kali Jadi PM Malaysia, Waktunya "Move On"

Ketua Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim mengungkapkan alasan mengapa dia menentang pencalonan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Setiap Pergerakan Pyongyang Dimonitor, 3000 Balon Sudah Disiapkan Korea Utara, Seoul Bongkar Tujuannya

Anwar merespons kabar bahwa Mahathir berniat menjadi PM selama masa transisi enam bulan, jika koalisi Pakatan Harapan merebut kembali Putrajaya.

Dalam wawancara dengan jurnalis Channel News Asia Melissa Goh, Anwar Ibrahim menyatakan transisi pendek akan membuat tugas PM Malaysia tak efektif.