Find Us On Social Media :

Negaranya Terkenal Sangat Maju dan Tentram, Jepang Nyatanya Simpan Dunia Gelap yang Memilukan, Ribuan Bocah Laki-laki Rela Jadi Pemuas Pria Hidung Belang Demi Uang Makan

Bisnis prostitusi di Jepang.

Lingkungan gay ini tumbuh di Shinjuku Ni-Chome, di Distrik Shinjuku, Tokyo, sekitar 800 bisnis beroperasi di bawah tanah dengan sangat rahasia.

Pelanggan mereka adalah pria biseksual, atau pria yang berbubungan badan dengan pria.

Baca Juga: Kembali Berulah, Kapal Coast Guard China Tabrak dan Jarah Ikan Hasil Tangapan Perahu Nelayan Vietnam, Negara Tetangga Kutuk Kesewenang-wenangan Beijing

Selain itu di tempat itu juga menyediakan klub pramugari pria, jumlahnya sekitar 1.000 orang meski Thomas tidak bisa memastikannya.

Menurut Thomas, rata-rata pekerja di sana adalah laki-laki berusia 18-24 tahun, sebagian besar adalag gay, tapi ada pula normal tetapi terjerumus ke dalamnya.

"Bagi mereka ini semua pekerjaan, mereka menceritakan secara terbuka dengan pacar tentang pekerjaan mereka," katanya.

Pekerja seks pria di tempat ini disebut dengan urisen, saat salah satunya diwawancarai oleh Thomas, sebagian mengatakan terjun ke dalam bisnis ini karena kesulitan uang.

Baca Juga: 430 Karyawannya diPHK, GoJek Beberkan Kewajibannya Beri Pesangon dan Fasilitas Bagi yang Terdampak: Kami Ingin Memberikan Dukungan Semaksimal Mungkin

Shingo (28) manajer bar Das mengatakan dia memiliki 42 urisen, sebagian besar adalah anak laki-laki normal, tetapi ada yang pura-pura heteroseksual demi memenuhi pekerjaannya.

Pada awalnya mereka tidak mengetahui pekerjaan spesifik mereka, mereka hanya mengira bekerja sebagai pelayan bar.

Tetapi lama kelamaan mereka terjun ke industri bawah tanah ini karena tergiur uang yang lebih besar.