Find Us On Social Media :

Negaranya Terkenal Sangat Maju dan Tentram, Jepang Nyatanya Simpan Dunia Gelap yang Memilukan, Ribuan Bocah Laki-laki Rela Jadi Pemuas Pria Hidung Belang Demi Uang Makan

Bisnis prostitusi di Jepang.

Hirosi, seorang urisen mengatakan penghasilan mereka per hari rata-rata sekitar 10.000 Yen.

Baca Juga: Memilukan, Sekeluarga Berprofesi Sebagai Tenaga Medis, Dokter Anang Gugur dalam Bertugas Menyusul Ayah, Ibu dan Adiknya karena Corona

Sementara urisen lain bernama Shota mengaku perbulan dia bisa mendapatkan penghasilan 150.00 Yen.

Sudut mengerikan dari pekerjaan ini adalah, mereka sedikit mengetahui tentang penyakit menular, terlalu muda, kurangnya pengalaman hidup, dan hanya memikirkan uang.

"Banyak anak muda di Jepang berusia dibawah 25 yang tidak tahu tentang penyakit HIV/AIDS," kata Thomas.

Sementara itu, profesi urisen masih ada hingga hari ini, berdasarkan celah hukum Jepang, karena UU Anti-Prostitusi di Jepang tidak merujuk pada perdagangan seks laki-laki.

Baca Juga: Dunia Kocar-kacir Hadapi Virus Corona, Misteri Penyebaran Covid-19 Mulai Terkuak, Benarkah China Sengaja Kirim Ribuan Warga Tiongkok ke Penjuru Dunia?

Menurut para ahli, pemerintah Jepang juga tidak memiliki rencana untuk mengubah undang-undang ini.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Beginilah Tragisnya Bisnis Prostitusi di Jepang, Anak Laki-laki Muda Rela Bekerja Sebagai Pemuas Pria Karena Himpitan Ekonomi, Kisahnya Sangat Rahasia.

(*)