Find Us On Social Media :

Mewabah Bak Awal Era Smartphone, Ternyata Demam Sepeda Pernah Terjadi di Tahun 1890-an, Berhasil Ubah Pola Hidup Masyarakat hingga Bawa Pengaruh Politik dan Ekonomi

Pesepeda muda menghabiskan waktu di Central Park.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, masyarakat bisa bergerak dengan bebas sesuka hati. Tidak perlu kereta kuda yang mahal.

Tak hanya ringan, terjangkau, dan mudah dirawat, sepeda juga membuat perjalanan lebih cepat.

Gaya hidup berubah. Para wanita sangat antusias, mereka mengganti rok gaya Victoria yang rumit dengan celana dan pakaian ‘rasional’ serta berbondong-bondong turun ke jalanan dan bersepeda.

Baca Juga: 19 Potong Baju Jadi Bukti Dirinya Diadili, Ahok Baru Ngaku Dapat Banyak Tawaran Pihak Luar Negeri untuk Selamatkannya dari Hal Ini: Saya Pengen Timpuk Aja!

“Saya rasa sepede juga berperan dalam emansipasi wanita, melebihi apa pun di dunia ini,” kata Susan B. Anthony, aktivis hak-hak perempuan, dalam sebuah interview dengan New York Sunday World pada 1896.

“Saya berdiri dan bersuka cita setiap kali melihat seorang wanita mengendarai sepeda. Menunjukkan bahwa mereka wanita yang bebas dan tidak mudah goyah,” tambahnya.

Pada 1898, bersepeda menjadi kegiatan yang populer di Amerika Serikat sehingga menurut New York Journal of Commerce, mengalahkan bisnis restoran dan bioskop.

Baca Juga: Lepas Baju dan Mengundurkan Diri di Hadapan Demonstran, Rektor Uniba Solo Kecewa dengan Yayasan, BEM dan Organisasi Mahasiswa Tidak Ada Pelantikan

Melahirkan industri lain

Orang yang menciptakan sepeda adalah pria asal Inggris bernama John Kemp Starley.

Pada 1885, ketika berusia 30 tahun, ia mulai melakukan eksperimen di bengkelnya.

Starley membuat sepeda yang digerakkan rantai dengan dua roda yang lebih kecil. Setelah beberapa kali membuat prototipe, ia mendapatkan hasil seperti apa yang kita lihat sekarang.