"(Penggembungan) 0,5 sentimeter per hari, itu sejak 22 Juni kemarin, jadi setelah erupsi. Artinya magma semakin ke atas," urainya.
Menurutnya laju penggembungan tubuh Gunung Merapi saat ini masih kecil dibandingkan 2010.
Saat itu, menurut Hanik, tubuh Gunung Merapi mengalami penggelembungan rata-rata 30 sentimeter sampai 40 sentimeter per hari.
"Jangan dibayangkan erupsi Merapi itu seperti 2010 ya. 2010 dari Kaliurang itu 120 sentimeter selama satu bulan," tegasnya.
Warga jangan panik Hanik menjelaskan, penggembungan yang terjadi belum terlalu signifikan.
Masyarakat pun diminta untuk tidak panik.
"Aktivitas Gunung Merapi masih terjadi. Saat ini ada pemendekan tubuh Gunung Merapi dari pengukuran, jadi ada penggembungan," ujar Hanik Humaida saat ditemui di Kantor Bupati Sleman, Kamis (9/7/2020).