Find Us On Social Media :

Tank Andalannya Ambyar Dipecundangi Habis-habisan, Vladimir Putin Ngamuk Sampai Kirim Pasukan Penuh Geruduk Ukraina, Rudal Manual Ini Jadi Sang Penghancur yang Picu Perang di Sudut Eropa

Tank andalan Rusia

Gridhot.ID - Bumi sepertinya sedang panas-panasnya.

Seperti yang kita tahu benua Asia sedang panas akibat konflik Laut China Selatan.

Namun ternyata bukan hanya benua Asia yang kini memanas gegara gesekan di perbatasan negara hingga hampir pecah perang antar negara baru-baru ini.

Ternyata di benua Biru Eropa, militer Rusia juga sedang melancarkan konfrontasi dengan negara tetangganya Ukraina.

Baca Juga: Jadi Luna Maya dan Ariel Noah Jilid 2, Artis Alim ini Diramal Bakal Terjerat Skandal Video Asusila, Denny Darko: Kariernya Langsung Jatuh

Bahkan dikabarkan baru-baru ini Vladimir Putin memerintahkan pasukan militer negara Beruang Putih untuk menyerbu perbatasan Ukraina.

Hal itu terjadi setelah insiden Tank Rusia yang dipecundangi oleh rudal yang dijalankan manual dari tangan tentara Ukraina.

Akibat tensi di perbatasan kedua negara itupun membuat hubungan keduanya memburuk hingga terjadi konfrontasi yang bisa berakibat peperangan.

Kini pihak Rusia tengah menyiagakan senjata berat dan tank mereka di perbatasan, sedangkan Ukraina sendiri tengah bersiap dengan menerjunkan tentaranya.

Baca Juga: Mantan Murid Tega Perkosa dan Bunuh Guru SD Secara Keji, Keponakan Korban: Dihukum Mati, Tante Saya Itu Seharusnya Dihormati!

Tak hanya itu saja, bahkan tentara negara dengan bendera dominan warna biru dan kuning tersebut membawa serta rudal Javelin yang kapan saja bisa pecundangi Tank buatan Rusia.

Hal itu lantaran kemampuan rudal buatan Amerika Serikat (AS) ini memiliki spesifikasi yang unik dibanding rudal yang lain.

Bahkan rudal yang bisa digunakan secara manual ini bisa meremukkan Tank Rusia dengan sekejam lantaran keunggulannya.

Melansir dari situs resmi Lockheed Martin, rudal jenis ini memang memiliki spesifikasi sebagai anti-tank.

Baca Juga: Seperti Gagal Move On, Shaheer Sheikh Tiba-tiba Nostalgia Kenangan Lama Kala Bekerja di Indonesia, Terselip Rindu Buat Ayu Ting Ting?

Bahkan rudal portabel ini bisa dipandu manusia dengan memanggulnya di bahu.

Rudal buatan perusahaan join ventur antara Lockheed Martin dengan Raytheon ini dikenal juga dengan sebutan FGM-148.

Dalam pengoperasiannya, rudal ini bisa menggunakan dua mode serangan yang unik di banding rudal lain yang selevel dengannya.

Serangan pertama rudal ini bisa menggunakan cara manual atau dengan menembak langsung ke target sasaran yang dituju.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Papa T Bob Sempat Perjuangkan Karyanya yang Diduga Telah Dijiplak Kekeyi Seenak Jidat, Sang Mendiang: Di Situ Ada Harapan Saya

Setelah diluncurkan secara manual oleh operator, Javelin memiliki kemampuan memandu dirinya sendiri ke arah target yang telah di tentukan sebelumnya oleh operator.

Sedangkan mode serangan yang kedua, Javelin akan ditembakkan ke arah atas dari operator.

Hal itu dimaksudkan agar rudal bisa melesat di udara dan akan berbalik menukik dan menuju sasaran tank bagian atas sesuai yang targetkan oleh operator.

Metode ini memang disebut ampuh dan minim resiko bagi operatornya.

Baca Juga: Jadi Wilayah dengan Pasukan Militer Terkuat di Dunia, Israel Kantongi 5 Senjata Mengerikan Ini untuk Personil Angkatan Daratnya, Tank Sebesar Apapun Langsung Ambyar

Sebab rudal ini menyerang bagian terlemah tank lawan yang berada di bagian atas tank.

Selain itu, saat rudal di tembakan ke atas, maka ada kesempatan bagi operator untuk bisa menyelamatkan diri atau berpindah lokasi agar tak terkena dampak ledakan rudal tersebut.

Dilansir dari The Drive, rudal ini memiliki teknologi Command Launch Unit (CLU) dengan sistem pencitraan termal yang mampu memperbesar hingga 12 kali.

Teknologi ini memberikan kemampuan pengelihatan yang lebih baik saat malam hari dan dapat dilepas dari Javelin untuk digunakan secara terpisah.

Baca Juga: Siap-siap Kecewa, Lulusan PKN STAN Tak Akan Lagi Disalurkan Jadi PNS di Kementerian Keuangan, Bagaimana Nasib Calon Wisudawan?

Bukan hanya anti-tank, Javelin juga disebut bisa meremukkan apa saja termasuk kendaraan lapis baja, pasukan yang sedang bersembunyi, hingga pesawat tempur atau helikopter yang sedang terbang rendah.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Ruslan Khomchak, mengatakan pasukan Angkatan Darat Ukraina yang baru-baru ini di rotasi di garis depan telah dilengkapi dengan rudal ini.

"Pasukan Angkatan Bersenjata akan menerima Javelin selama rotasi di zona tempur," jelas Khomchak.

Dia menambahkan beberapa pasukan sedang menyelesaikan pelatihan penggunaan rudal Javelin.

Baca Juga: 3 Kali Mimpi Aneh Soal King Kobra Garaga, Firasat Panji Petualang Jadi Tidak Enak: Gue Harus ke Sana Secepatnya

"Saya ingin memastikan bahwa tentara kami dapat secara efektif menggunakan rudal anti-tank," sambung Khomchak.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Begini Penampakan Rudal Javelin yang Buat Vladimir Putin Geram dan Serbu Ukraina dengan Pasukan Penuh, Gegara Tank Rusia Dipecundangi dengan Mudah.

(*)