Find Us On Social Media :

Kualat! Bohongi Orang Tua Ngaku Belajar Malah Main Game Online, ABG Ini Alami Lumpuh Tangan Usai Sebulan Penuh Pantengin Komputer

Ilustrasi - Bocah alami kelumpuhan gegara kelamaan main game online.

Dia mengatakan kepada media lokal: ‘Alasan utamanya adalah dia memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur karena dia tidak di sekolah. Orang tua juga terlalu menoleransi perilakunya.

"Kurangnya gizi dan istirahat telah menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen di otaknya dan menyebabkan stroke otak," kata Dr Li.

Gamer muda itu telah menerima perawatan rehabilitasi di rumah sakit Nanning.

Baca Juga: Terlanjur Bahagia, PNS Kini Ketar-ketir Lagi, Kemenkeu Tiba-tiba Umumkan Defisit Negara Sampai Rp 257,8 Triliun, Gimana Nasib Gaji ke-13?

Dr Jin, kepala terapis di fasilitas itu, mengatakan bahwa sulit untuk menentukan apakah Xiaobin dapat sepenuhnya pulih.

Kecanduan video game telah menjadi masalah sosial yang menonjol di antara orang-orang muda di Cina, dengan semakin banyak orang muda memilih untuk mengabaikan studi mereka, kehidupan sosial dan keluarga untuk bermain game online.

Banyak orang tua menggunakan apa yang disebut kamp rehabilitasi 'detoks digital' sebagai upaya terakhir untuk membatasi fiksasi anak-anak mereka di dunia digital.

Baca Juga: Jangan Keburu Dipakai Foya-foya, Sebagian Besar Peserta Kartu Pra Kerja Wajib Kembalikan Uang Saku ke Negara, Para Pelanggar Bakal Digugat, Orang dengan Kriteria Ini Wajib Kirim Balik Dana Pemerintah

Kecanduan internet dianggap sebagai gangguan klinis di negara ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "ABG China Kecanduan Game Alami Kelumpuhan Tangan, Main 22 Jam/Hari selama Lockdown Virus Corona"