Find Us On Social Media :

Dokter Reisa Terlanjur Bilang Air Purifier Bisa Kurangi Penularan Virus Corona, Ahli Malah Ungkap Fakta Sebaliknya, Mana yang Benar?

Air purifier membasmi virus corona

Gridhot.ID - WHO baru saja mengklarifikasi kalau data terbarunya mengatakan virus corona memang dapat menyebar melalui udara.

Penyebaran dan penularan virus corona lewat udara (airborne) kini kian menjadi pusat perhatian masyarakat.

Bagaimana tidak, virus corona yang berukuran super kecil bahkan tak kasat mata itu kini dapat melayang di udara.

Baca Juga: Sama Dengan Menampar Muka Presiden Jokowi, 2 Petinggi Bareskrim yang Muluskan Pelarian Djoko Tjandra Langsung Dicopot Kapolri, Idham Azis Ogah Instansinya Tercemari

Bahkan kabarnya, virus corona dapat bertahan selama 3 jam di udara.

Melihat hal ini, Reisa Broto Asmoro yang kini menjadi Duta Adaptasi Kebiasaan Baru memberikan beberapa langkah pencegahannya.

Salah satunya dengan menggunakan air purifier atau pembersih udara.

Baca Juga: Gegerkan Dunia Maya, Isu Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple Maps Kembali Merebak, Ini Fakta Sebenarnya

Lantas, benarkah air purifier ini dapat membnuh virus corona di udara?

Dokter Reisa mengatakan bahwa beberapa penelitian dan tim pakar menyarankan penggunaan air purifier atau pembersih udara untuk membantu mengurangi risiko penularan Covid-19.

Seperti namanya, air purifier bekerja untuk menyaring udara di dalam rumah.

Baca Juga: Pamor Kejamnya Luntur Seketika, Adik Kim Jong Un Ngerengek ke Sang Kakak Hanya untuk Lihat Upacara HUT Amerika Serikat, Akhirnya Cuma Nonton Lewat DVD, Ada Rencana Tersembunyi?

Bahkan dalam laman Asthma and Allergy Foundation of America menyebutkan, air purifier dapat mengurangi gejala asma pada penderitanya.

Namun sayangnya, beberapa ahli mengatakan bahwa air purifier tak sepenuhnya berguna.

Perlu diketahui, air purifier atau penyaring udara rata-rata memiliki daya tangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar.

Baca Juga: Pantas Jokowi Ngamuk, Sudah Jor-joran Siapkan Rp 3,7 Triliun dari Tabungan Negara, Insentif Tenaga Kesehatan yang Baru Cair Cuma Rp 58 Miliar, Data Belum Jelas Jadi Faktor Utama

Air purifier ini tergolong bisa menyaring partikel virus influenza yang memiliki ukuran sekitar 4-5 mikron.

Sedangkan menurut Dr. Mariea Snell, Asisten Direktur Program Doctor of Nursing Online di Maryville University, ukuran virus corona (Covid-19) adalah sekitar 0,125 mikron.

Artinya, air purifier ini tidak bisa menyaring partikel virus corona yang memiliki ukuran sangat kecil.

Baca Juga: Anak Buahnya Bolos Kerja dan Malah Asik Selingkuh Sampai Ngamar di Losmen, Bupati Banjarnegara Langsung Ngamuk, Satpol PP Langsung Dikirim Buat Ciduk Kedua PNS

Bahkan beberapa pihak telah menguji pembersih udara dengan menggunakan filter tambahan.

Terlepas dari itu, tak ada salahnya menggunakan air purifier seperti saran dari Dokter Reisa, namun sesuaikan dengan kemampuan pribadi ya!

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Dokter Reisa Sebut Air Purifier Dapat Mengurangi Penularan Virus Corona di Udara, Ahli: Tak Sepenuhnya Berguna.

(*)