Find Us On Social Media :

Curiga dengan Penyataan Polisi yang Diralat, Ibu Yodi Prabowo Singgung Ada Skenario Besar di balik Kematian Putranya, Turinah: Saya Pikir Udah Ahli, Kenapa Gak Konsisten?

Orang tua Yodi Prabowo saat hadir di Mata Najwa

Gridhot.ID - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Polisi menyebut kematian Yodi Prabowo dikarenakan depresi.

Namun, pihak keluarga menampik hal tersebut.

Baca Juga: Sudah Umumkan Kematian Editor Metro TV Karena Bunuh Diri, Polisi Belum Tutup Penyelidikan Kasus Yodi Prabowo, Keluarga Bawa Bukti dari Sosok Ini, Penyidik: Gimana Saya Menindaklanjutinya?

Turinah, ibu editor Metro TV, meyakini ada skenario besar di balik dugaan Yodi Prabowo bunuh diri.

Hingga kini kedua orangtua editor Metro TV tak percaya hasil penyelidikan Polisi yang menduga Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.

Ayah editor Metro TV, Suwandi juga mempertanyakan lubang bekas tusukan pisau di jaket Yodi Prabowo.

Baca Juga: Yodi Prabowo Terlanjur Bunuh Diri Stres Diduga Miliki Penyakit Kelamin, Polisi Ungkap Hasil Tes Sang Editor Metro TV Ternyata Negatif HIV: Ada yang Lain Positif

Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan dengen kondisi telungkup dekat tembok.

Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan masih mengenakan helm, jaket hijau, celana hitam, sepatu dan menggunakan tas.

Yodi Prabowo diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Baca Juga: Cara Bunuh Diri Editor Metro TV Dipertanyakan, Wajarkah Luka Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo? Temuan dari Dokter Inilah yang Buat Yakin Polisi

Polisi menduga Yodi Prabowo bunuh diri karena depresi.

Namun ibu editor Metro TV, Turinah tak percaya Yodi Prabowo depresi dan bunuh diri.

"kami yakin anak kami tidak bunuh diri, ada pelakunya,

Baca Juga: Putranya Disebut Bunuh Diri Usai Tes HIV, Ayah Yodi Prabowo Bongkar Gelagat Anaknya Sebelum Ditemukan Mati, Buntuti Sang Ibu Diduga Hendak Lakukan Ini

seseorang melakukan kejahatan gak mungkin dia mau terang-teranga, ini lho buktinya, nanti dia cepet ketangkep dong, " kata ibu editor Metro TV, Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab berjudul Kasus-Kasus Misterius - Ibu Yodi: Anak Saya Dibunuh karena Asmara (Part 2) | Mata Najwa

Turinah bahkan menduga ada skenario besar di balik kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

"mungkin saya pikir ada skenario hebat di dalamnya,

jadi tuh dirancang seakan anak saya bunuh diri, kalau saya berkeyakinan seperti itu mba," kata Turinah ke Najwa Shihab.

Baca Juga: Yodi Prabowo Bunuh Diri dengan Menusuk Dada Berkali-kali, Polisi: Jangan Bandingkan Pemikiran Orang Normal sama Orang Tidak Normal

Pun begitu dengan Suwandi yang tak habis pikir soal cara penyelidikan Polisi yang memeriksa banyak saksi.

Padahal menurut Suwandi Polisi sudah meyakini tidak ada sidik jari dan DNA orang lain baik di lokasi penemuan maupun di jasad editor Metro TV Yodi Prabowo.

"mengenai DNA dan sidik jari, dari polisi mengatakan DNA pisau baju helm rambut punya almarhum, dia tidak ada satu DNA pun milik orang lain,

Baca Juga: Polisi Nyatakan Editor Metro TV Bunuh Diri, Ibu Yodi Prabowo Tak Puas dan Ungkap Banyaknya Kejanggalan Luar Biasa di Kasus Terbunuhnya Sang Anak: Saya Acungin Jempol!

kalau emamg DNA tidak ada gnagapai dia periksa 34 skasi, swab bahkan sampai divisum rekan di Metro TV, untuk apa ?" kata Suwandi.

Suwandi mempertanyakan maksud Polisi memeriksa 34 saksi termasuk rekan Yodi Prabowo di Metro TV.

"kalau meyakini tidak ada sidik jari dan DNA lain untuk apa diperiksa 34 saksi,

harusnya kalau DNA sidik jari tidak ada pelaku lain ya udah stop aja 3 hari umumin anak saya bunuh diri udah kelar," kata Suwandi.

Baca Juga: Bau Anyir Menyeruak Saat Barang Bukti Dibuka, Pisau yang Ditemukan di bawah Tubuh Yodi Prabowo Ternyata Hanya Dijual Satu Unit dalam Sepekan, Begini Penjelasan Polisi

Suwandi tak bisa menerima bila pemeriksaan terhadap 34 saksi tersebut termasuk dalam penyelidikan.

"tidak mungkin juga karena kalau dia meyakinin tidak ada DNA lain kenapa mesti swab orang lain kenapa mesti visum ke rekan, apa yang dicurigain," kata Suwandi.

Turinah menambahkan, ia menyayangkan pernyataan Polisi yang meralat soal lebam di jasad Yodi Prabowo.

Baca Juga: Butuh Waktu 8 Menit untuk Beli Pisau, Kematian Yodi Prabowo Disebut Polisi Karena Bunuh Diri, Sang Editor Metro TV Sempat Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin

"hasil lab forensik waktu pertama kali jasad dibawa ke labfor dari pihak labfor bilang ada pukulan, lebam akibat pukulan benda tumpul di tengkuk kiri,

ini sebelum korban dibunuh ada penganiayaan terlebih dulu bilangnya,

makin hari kok makin berubah hasilnya, ini bukan lebanm pukulan benda tumpul tapi lebam mayat,

saya pikir itu kan udah ahlinya kenapa gak konsisten dari awal penyidik kan dokter itu ahlinya saya kan orang awam kenapa bisa berubah," kata Turinah.

Baca Juga: 1 Jam Dicecar Pertanyaan Interogasi, Sikap Pria Berkacamata Terduga Kasus Kematian Editor Metro TV Jadi Sorotan Polisi, Saksi: Kayaknya Memang Benar Dia Pelakunya

Dan ternyata hingga saat ini Suwandi dan Turinah sama sekali tidak ditunjukan hasil temuan Polisi yang mengarah pada dugaan Yodi Prabowo bunuh diiri.

Untuk itulah Suwandi penasaran dengan kondisi jaket yang dipakai editor Metro TV Yodi Prabowo.

"dan saya bisa ditunjukan bahwa jaketnya itu memang berlubang-lubang," kata Suwandi soal dugaan editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri.

Baca Juga: Isi Chat WhatsApp Suci Fitri Rohmah dengan Adik Editor Metro TV, Malam-malam Minta Diantar ke TKP, Ibunda Yodi Prabowo: Mungkin Dia Mau Lihat Suasana di Sana

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ibu Yakin Ada Skenario Besar di Balik Dugaan Editor Metro TV Bunuh Diri, Ayah Ingin Lihat Jaket Yodi (*)