Find Us On Social Media :

Habis Makan Nasi Goreng Tidur di Kamar Kosan Gilang Bungkus Pelaku Fetish Kain Jarik, Ini Kesaksian Korban Saat Dini Hari: Pas Kebangun Udah Ditutup Selimut

Gilang Bungkus ternyata beberapa tahun lalu pernah diarak warga karena melakukan hal tak senonoh di kamar kos.

Sebelum ke indekos Gilang, SW ingat sempat beli nasi goreng terlebih dulu.

SW sempat diberi minuman oleh Gilang setelah makan.

SW berasumsi, minuman tersebut telah diberi obat oleh Gilang hingga dirinya tak berdaya.

"Menurut saya, minumannya sudah dikasih obat. Soalnya setelah itu saya benar-benar nggak berdaya. Sampai kos langsung capek dan mengantuk. Saat aksinya, saya nggak bisa memberontak sama sekali. Bisa jadi karena faktor capek, di-support sama obat tidurnya," kata SW.

Baca Juga: Waspada! Petugas BNN Temukan Permen Jelly Mengandung Narkoba, Orang Tua Diminta Awasi Jajan Putra Putrinya

Tak hanya sendiri

Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo juga membenarkan jika ulah nyeleneh G bukan kali ini saja.

"Dulu pernah terjadi saat G jadi panitia maba, tapi tidak dilaporkan ke dekanat. Dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor makanya kami adakan sidang kode etik," jelas Suko Widodo.

Suko menuturkan, G merupakan mahasiswa angkatan 2015 yang berarti saat ini sudah di semester 10.

Baca Juga: Berhasil Seret Djoko Tjandra dari Persembunyiannya, Kabareskrim Polri Disebut Sosok Ini Cocok Gantikan Kapolri Idham Azis: Dia Layak

"Kami secara tegas tidak akan melindungi kesalahan dan akan terus melakukan investigasi. Tentunya akan memberikan sanksi paling tegas karena hal itu merupakan tindakan melanggar disiplin moral mahasiswa," tegas Suko Widodo.

Akibat ulahnya tersebut, Gilang kemudian tak pernah dilibatkan saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa baru.

Hal ini diakui Adnan Guntur (20), Presiden BEM FIB Unair.

"Sejauh ini memang sebenarnya mahasiswa sendiri sudah menindaklanjuti. Di beberapa kepanitian untuk acara yang melibatkan maba dia tidak diikutsertakan," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).