Find Us On Social Media :

Makin Tegang Tiongkok vs Amerika di Laut China Selatan, Wakil Ketua MPR Minta Natuna Utara Diamankan: Kalau Terpaksa Perang, Indonesia Harus...

Ilustrasi - Jepang prihatin atas polemik Indonesia dan China di Perairan Natuna

Rencana Marinir AS itu di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan China yang meningkat.

Baca Juga: Berkedok Hadang Hegemoni China, Australia Bisa Simpan Agenda Luluh Lantakkan Indonesia, Pakar: Ancaman untuk Jakarta!

Tepat di saat Washington menuduh Beijing menggunakan virus corona baru untuk klaim teritorial di Laut China Selatan dan meningkatkan pengaruhnya di tempat lain di Asia.

Beijing menegaskan niatnya di kawasan itu bertujuan damai dan menuduh Washington berusaha untuk mendorong perselisihan antara negara-negara di Asia.

Kepulauan Okinawa di Jepang adalah bagian dari apa yang oleh perencana militer sebut sebagai "rantai pulau pertama".

Baca Juga: 3 Hari Tak Pulang, Pengacara Ini Kepergok Simpan Foto Pelakor di Mobilnya, Nekat Aniaya Istri di depan Anak, Begini Kronologinya

Kelak, 'rantai pulau' ini akan membentang dari Jepang melalui Filipina hingga ke Indonesia.

Semuanya akan bertumpu pada kekuatan yang tumbuh di Tiongkok.

Dalam rencana desainnya, Berger menunjuk pada pergeseran fokus ke "persaingan kekuatan besar dan titik baru di kawasan Indo-Pasifik."

Dia mengatakan, Korps Marinir AS akan memiliki resimen pesisir operasional yang berbasis di Okinawa pada 2027.

Baca Juga: Gara-gara Wabah Corona, Pabrik Boneka Seks Kebanjiran Pembeli Semenjak Warga Lebih Sering di Rumah, Negara Ini Jadi Pelanggan Terbaiknya

Selain itu, di Guam yang berdekatan dengan Jepang dan Hawaii.

Rencana itu, Berger menambahkan, bukan berarti peningkatan jumlah pasukan di Okinawa dan akan Korps Marinir lakukan dalam ketentuan aliansi militer AS saat ini dengan Jepang.