Find Us On Social Media :

Partai Pasang Kuda-kuda untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto Masih Sibuk Urus Negara Jadi Menhan, Gerindra Akui Sang Menteri Sudah Tak Kuat Lagi untuk Pilpres

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Pilpres 2024 memang masih cukup panjang.

Namun bagi partai-partai, mereka sudah harus memikirkan hal tersebut dari sekarang.

Salah satunya adalah partai Gerindra.

Seluruh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, meminta Ketua Umum Prabowo Subianto maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpers) 2024.

Baca Juga: Cinta Sejati Kalah dengan Restu, Viral Tangis Pengantin yang Memekik Sembari Memeluk Mantan Kekasih di Pernikahan, 4 Tahun Memadu Kasih, Hanya Berakhir Jadi Pembawa Payung Sang Mempelai di Acara Perjodohan

Namun, Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, usulan tersebut saat ini belum bisa dipastikan.

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020) kemarin, Prabowo menyebut, keputusan mengenai hal itu akan diumumkan paling lama 1,5 tahun sebelum pilpers.

"Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan 1 tahun atau 1,5 tahun sebelum pilpers," kata Ahmad Muzani dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Minggu (9/8/2020).

Muzani menambahkan, sementara ini Prabowo akan fokus pada penataan kelembagaan partai.

Baca Juga: Kakinya Dipukuli Pakai Sapu Lidi Hingga Diancam Dilempar Piring, Pesinetron Ini Pilih Menjanda Daripada Terus Disiksa Suami, Jadi Korban KDRT Padahal Baru 22 Tahun Usianya

Selain itu, Menteri Pertahanan tersebut juga ingin berkonsentrasi terhadap tugasnya di kabinet dan pekerjaan-pekerjaan politik lainnya.

Untuk diketahui, melalui KLB Partai Gerindra, Prabowo kembali ditetapkan menjadi ketua umum periode 2020-2025.

Muzani mengatakan, Prabowo menjadi menjadi formatur tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan dan menyempurnakan AD/ART partai.

Prabowo memiliki waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan Partai Gerindra yang baru.

Baca Juga: Cuma 11-12 dengan Richard Kyle, Paranormal Ini Sebut Gisel Mustahil Balikan dengan Wijin, Singgung Sang Pebasket Punya Tujuan Pribadi Pacari Janda Gading Marten

Kata Pengamat Soal Usulan Prabowo Maju dalam Pilpers 2024

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati angkat bicara mengenai usulan majunya Prabowo dalam Pilpers 2024.

Menurut Wasisto, peluang Prabowo untuk terpilih menjadi presiden masih ada.

Namun, jalan untuk mencapai kemenangan dalam pilpers periode mendatang cukup berat.

Baca Juga: Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Trotoar, Bocah SD di Tasikmalaya Ini Ternyata Alami Kejadian Mengerikan, Bukannya Ditolong, Kawannya Malah Santai Pulang Tinggalkan Temannya yang Dijemput Maut

Hal itu terjadi karena elektabilitas Prabowo telah memudar karena tak lagi memiliki koalisi dari organisasi masayarakat (ormas) muslim.

"Peluang itu masih ada, namun kalau melihat peta politik ke depan, sepertinya elektabilitas Prabowo tidak sekuat sebelumnya, mengingat Gerindra kini ditinggalkan koalisi pemilih umat muslim," ujar Wasisto kepada Tribunnews.com, Minggu (9/8/2020).

Wasisto menilai, kepala daerah yang berprestasi justru memiliki peluang besar menjadi pemimpin Indonesia.

Menurutnya, masyarakat sekarang cenderung menyukai karakter politisi yang merangkak dari bawah dan bukan Jakarta sentris.

Baca Juga: Siap-siap Sangi China, Negara-negara Asia Pasifik Berlomba Buat Senjata, Ini Andalan Indonesia, 4 Tahun ke Depan Akan Diproduksi Massal

"Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (berpeluang jadi pemimpin RI)," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepastian Prabowo maju Pilpres 2024 diputuskan paling lama 1,5 tahun sebelum Pipres.

(*)