Find Us On Social Media :

Makin Mesra, Ketua Umum PDIP Kepergok Hadir di Kongres Luar Biasa Gerindra, Pakar: Ada Jasa Megawati dalam Masuknya Prabowo di Pemerintahan

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Semenjak pilpres, hubungan antara PDIP dengan Gerindra memang sempat membuat publik penasaran.

Namun hal tersebut sepertinya terjawab di momen yang satu ini.

Megawati selaku Ketua Umum PDIP diketahui menghadiri Kongres Luar Biasa Partai Gerindra.

Baca Juga: 2 Kali Jadi Janda Hingga Ditinggal Nikah Irwan Mussry, Ternyata Begini Tabiat Desy Ratnasari, Anak Kandung Kuliti Perangai Asli Sang Bunda yang Tak Tersorot Kamera

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai, kehadiran Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri secara virtual dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada Sabtu (8/8/2020) adalah hal yang biasa karena PDI-P dan Gerindra berada di barisan koalisi pemerintah.

Ujang juga mengatakan, kehadiran Megawati juga menunjukkan hubungan dua parpol tersebut sedang mesra dan saling membutuhkan.

"Itu karena hubungannya sedang mesra, sedang saling membutuhkan. Dan karena ada jasa Megawati dalam masuknya Prabowo dan Gerindra di pemerintahan," kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Sudah Bersahabat Sejak Lama, BCL Kirim Kado Spesial untuk Nia Ramadhani, Tulis Pesan Menohok untuk Istri Ardi Bakrie: Nikmati Momen yang Dipunya, Karena Waktu Sangat Berharga

Kendati demikian, Ujang mengatakan, keakraban Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum tentu akan berlanjut hingga Pemilu 2024.

Sebab, hubungan Megawati dan Prabowo selama ini naik turun.

Dinamika politik juga bersifat cair dan dinamis sehingga semua kemungkinan bisa terjadi.

Baca Juga: Bakal Cair Bulan September, BPJS Ketenagakerjaan Mulai Saring Rekening Karyawan Calon Penerima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu, Ini Kriterianya

"Kita masih ingat di Pilpres 2009 Megawati dan Prabowo berpasangan sebagai capres dan cawapres. Lalu kalah oleh SBY-Budiono. Megawati dan Prabowo membuat Perjanjian Batu Tulis, di mana Megawati mendukung Prabowo untuk Capres di 2014. Tapi faktanya, Megawati dukung Jokowi. 2019 juga Megawati dukung Jokowi," ujarnya.

Lebih lanjut, Ujang menilai, keberlanjutan kemesraan Megawati dan Prabowo bergantung pada dinamika dan kepentingan politik masing-masing.

"Untuk ke depan belum tentu. Karena tergantung dinamika politik yang berkembang. Dan tergantung kepentingan politik masing-masing," kata dia.

Baca Juga: Ditemukan Tewas, Pelajar SMA yang Jatuh di Gunung Piramid Sempat Ambil Foto Sebelum Terpeleset ke Tebing, Rekan Multazam Akui Dingatkan Petugas Babinsa Agar Tak Mendaki

Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan secara virtual dalam kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Presiden kelima RI ini memberikan dorongan kepada Partai Gerindra agar terus eksis dan berjuang demi rakyat Indonesia.

"Semoga semakin menguatkan kepakan sayap garuda, ikut serta berjuang membawa kemajuan Indonesia Raya," kata Megawati.

Baca Juga: Asyik di Ruang Tamu Usai Kembali Berlibur Bersama Suami, Istri Duta Besa Belanda di Lebanon Tewas Setelah Dihantam Puing-puing Ledakan yang Setara 3 Kiloton TNT, Ini Sosoknya

Ia menilai, Partai Gerindra merupakan partai yang setia dengan nilai-nilai Pancasila.

Dia berharap Gerindra dapat terus mengonsolidasikan ideologi, organisasi, serta kader untuk menjawab berbagai persoalan bangsa.

"Saya percaya sebagai partai yang mengedepankan semangat patriotisme dan berdiri kokoh di atas fundamen ideologi negara Pancasila, Partai Gerindra akan terus melakukan konsolidasi ideologi, organisasi, dan kader guna menjawab tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Megawati memberi sambutan di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, ini kata pengamat.

(*)