Find Us On Social Media :

Jaga Rumah Bupati Kediri, Satpol PP Kecolongan, Kembang Api Berukuran Besar Dilempar 2 Orang Tak Dikenal ke Kediaman Haryanti Sutrisno, Polisi Sebut Ada Ancaman

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar menunjukkan barang bukti teror di rumah Bupati Kediri

Akbar mengatakan, diameter kembang api itu antara 5-6 centimeter, dan panjangnya sekitar 50 centimeter. Terdapat satu kembang api yang dilempar dan meledak di dalam lokasi garasi.

Di selongsong kembang api juga terdapat tulisan teror. Tulisan itu ditulis dengan tinta berwarna merah yang isinya ancaman.

"Selongsong sudah terlempar, meledak. Satu saja yang kami temukan, tapi ada beberapa kali ledakan," kata dia.

Baca Juga: 2 Tahun Dikirimi Ponsel hingga Satu Truk, Wanita Ini Alami Ketakutan Mendalam, Ternyata Ini Penyebabnya: Saya Seperti Diteror!

Hingga kini, polisi masih mengusut kasus itu dan rencananya rekaman di CCTV itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui identitas pelaku.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri, Agung Djoko Retmono, mengatakan, setiap hari sebenarnya selalu ada anggota yang berjaga. Saat kejadian, juga ada tiga orang anggota Satpol yang berjaga, namun di sebelah timur. Untuk garasi, di sebelah barat, yang jaraknya hampir 300 meter.

"Ada tiga personel. Jaganya di depan (timur). Dan, ini di garasi (di sebelah barat)," kata dia.

Baca Juga: Inilah Sosok Titik Puji Rahayu, Gadis Asal Kendal yang Diteror Pesanan Fiktif Selama 2 Tahun, Pernah Dikirimi Satu Truk Kelapa Hingga Sang Ayah Difitnah

Ia juga mengatakan, dari keterangan anggota awalnya awalnya letusan itu dikira dari listrik, namun setelah dicek ada kembang api ukuran besar. Terdapat orang yang melempar, sehingga langsung dilaporkan ke Polres Kediri.

Mereka saat ini menyerahkan sepenuhnya ke polisi terkait kejadian itu dan barang bukti juga sudah dibawa polisi. (*)