Find Us On Social Media :

Sudah Maksimal Tangani Wabah Corona, 6 Negara Besar Ini Malah Sudah Terjun ke Jurang Resesi, Indonesia Termasuk?

Tentara Vietnam melakukan disinfektasi di apartemen warga. Vietnam yang dulu disanjung bebas Covid-19, kini kematian akibat virus corona di negara itu berlipat ganda.

Gridhot.ID - Wabah corona memang membuat banyak negara mengalami permasalahan ekonomi yang mengerikan.

Bahkan sudah ada 12 negara yang jatuh ke lubang resesi dan diantaranya termasuk 6 negara besar dengan tingkat penanganan wabah terbaik.

Daftar negara yang jatuh ke jurang resesi semakin panjang. Informasi saja, Resesi atau kemerosotan merupakan suatu kondisi saat Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara menurun atau saat pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Saat ini, sudah ada enam negara besar dunia yang terperosok ke jurang resesi. Penyebabnya tak lain adalah pandemi Covid-19.

Dampak resesi antara lain bisa mengakibatkan penurunan seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Jika ekonomi mengalami penurunan secara drastis, hal ini disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).

Baca Juga: Berjuluk Hantu Selat Malaka, Perwira TNI Ini Bak Tak Terlihat Selundupkan Senjata untuk Suplai Pejuang, Selalu Lolos dari Sergapan Kapal Patroli Belanda

Nah, berikut adalah daftar 12 negara yang sudah secara resmi jatuh ke jurang resesi:

1. Korea Selatan

Perekonomian Korea Selatan mencatat resesi teknis pertama sejak 2003 pada kuartal Juni. Pembatasan aktivitas akibat dari pandemi virus corona menekan kegiatan ekonomi dan permintaan global.

Melansir Reuters, bank sentral Korsel mengatakan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel mengalami penurunan sebesar 3,3% yang disesuaikan secara musiman pada kuartal Juni. Sebagai perbandingan, pada kuartal sebelumnya PDB Korsel menurun 1,3%. Kontraksi tersebut jauh lebih buruk daripada kontraksi 2,3% yang terlihat dalam jajak pendapat Reuters.

Ekspor barang dan jasa dari negara dengan perekonomian yang bergantung pada perdagangan ini anjlok 16,6%, atau mencatat angka terburuk sejak kuartal terakhir 1963. Itu merupakan hampir 40% dari PDB nominal negara tahun lalu.

Baca Juga: Bikin Satpam Pabrik Terbirit-birit, Rekaman CCTV Penampakan Diduga Pocong Dibonceng Pengendara Motor dengan Posisi Berdiri, Netizen: Kok Kayak Sirkus Ya