Find Us On Social Media :

Sempat Bersitegang Rebutan Wilayah Natuna, Indonesia Kini Justru Kepergok Dekati China, Diam-diam Cicil Rudal hingga Gelontorkan 200 Juta US Dolar untuk Boyong Kapal

Rudalnya Sudah Dipesan, Indonesia Dikabarkan Bernegosiasi dengan China untuk Beli Kapal Perang dari Negeri Tirai Bambu

Gridhot.ID - Belum habis rasa kaget karena tiba-tiba Amerika Serikat (AS) melarang Indonesia agar tak membeli segala bentuk mesin tempur dari Rusia.

Mengutip Bloomberg pada Maret lalu, lantas, larangan itu berimbas kepada (hendak?) batalnya Indonesia membeli 11 unit Sukhoi Su-35 dari negeri Tirai Besi.

"Bukan rahasia bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan yang tidak disembunyikan pada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan Rusia, " ujar Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.

Baca Juga: Temui Titik Terang, Kejagung Ungkap Fakta Baru Jaksa Pemeras 63 Kepala SMP di Indragiri Hulu, Sejumlah Petinggi Kejari Inhu Disebut Ikut Terlibat

"Tujuannya jelas - untuk membuat negara-negara ini menolak untuk mendapatkan senjata dari Rusia dan beralih ke Washington.

Tentu saja persaingan tidak adil yang melanggar aturan dan norma bisnis yang transparan dan sah," tambah Lyudmila.

Belum ada respon resmi dari pemerintah terkait hal ini.

Baca Juga: Wajah Putri Kecilnya Hiasi Uang Rp 75 Ribu Edisi Khusus, Orang Tua Ananda Saubaki Kaget, Ceritakan Awal Mula Anaknya Dipotret, Singgung Kerahasiaan

Selain Rusia, nyatanya AS juga melarang Indonesia membeli peralatan militer dari China.

Pasalnya China sekarang merupakan lawan utama AS dalam percaturan dunia dan ingin agar Negeri Panda tersebut tak melebarkan pengaruhnya dengan penjualan mesin perang besar-besaran ke negara-negara Asia-Timur Tengah.