Find Us On Social Media :

Sempat Bersitegang Rebutan Wilayah Natuna, Indonesia Kini Justru Kepergok Dekati China, Diam-diam Cicil Rudal hingga Gelontorkan 200 Juta US Dolar untuk Boyong Kapal

Rudalnya Sudah Dipesan, Indonesia Dikabarkan Bernegosiasi dengan China untuk Beli Kapal Perang dari Negeri Tirai Bambu

China minta dana tambahan sekitar 400 juta dolar AS agar nantinya ada proses Transfer of Technology (ToT), pelatihan, integrasi sistem sekaligus persenjataan kapal komplit dengan tambahan helikopter anti kapal selam Harbin Z-9EC.

Maksud dari tambahan dana itu agar AL Pakistan nantinya menerima fregat Zulfiquar-nya secara komplit dan tentunya siap tempur.

Pembuatannya pun dilakukan di dua galangan kapal, yaitu Hudong-Zhonghua di China dan KESW Ltd di Pakistan.

Baca Juga: Bertitik Tolak Konflik Timor Leste, Jakarta Hampir Diluluh Lantahkan Jika Australia Jadi Membom Pakai F-111, Negeri Kanguru Auto Mundur Karena Ini

Kini AL Pakistan mengoperasikan empat buah Zulfiquar class hasil kerjasama dengan China.

Keempatnya yakni PNS Zulfiquar, PNS Shamsheer, PNS Saif fan PNS Aslat.

Itu untuk paket komplit, jika hanya 200 juta dolar AS mungkin hanya dapat kapalnya saja.

Baca Juga: Kelasnya Tak Main-main Lagi, Kuat dan Punya Hak yang Diakui PBB, Militer Indonesia 'Didaulat' Jadi Pemimpin Asean Lawan China

Mengutip sipri.org, selain rencana pembelian kapal perang diatas, Indonesia pada tahun 2019 sudah membeli alutsista buatan China.

Yakni 4 unit UCAV CH-4 Rainbow dan 100 buah rudal C-705 yang rencananya untuk mempersenjatai Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 dan 60 meter buatan dalam negeri.

(*)

Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul "Rudalnya Sudah Dipesan, Indonesia Dikabarkan Bernegosiasi dengan China untuk Beli Kapal Perang dari Negeri Tirai Bambu"