Find Us On Social Media :

Tak Segan Potong Leher Korbannya, Teror Sadis Kelompok Ali Kalora Buat Warga Trauma, 150 Prajurit Terbaik TNI Dikerahkan dalam Operasi Tinombala

Ali Kalora dan Foto Dokumentasi Apel Pasukan BKO Brimob Kelapa Dua Mabes Polri Untuk Operasi Tinomba

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Fakta 150 TNI Dikirim ke Poso, Punya Kemampuan Intel dan Tempur, Buru Kelompok Teroris MIT'

Untuk diketahui, Operasi Tinombala di Poso yang berakhir 28 Juni 2020 akhirnya kembali diperpanjang hingga 20 September 2020.

Hal itu dilakukan lantaran belum sepenuhnya anggota MIT pimpinan Ali Kalora ditangkap.

Hingga saat ini, terpantau masih ada sekitar 12 sampai 14 orang pimpinan Ali Kalora di Pegunungan Poso.

Bergabungnya pasukan TNI AD bertujuan untuk ikut serta memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini masih bergerilya di pegunungan Poso.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Buru Teroris Ali Kalora, Moeldoko : Pokoknya Enggak Ada Toleransi, Harus Dihabisi

Komandan Korem 132 Tadalako Brigjen TNI Farid Makruf menjelaskan, pasukan ini adalah pasukan terpilih.

Mereka memiliki kemampuan intel dan tempur.

"Mereka pernah bertugas di Papua, Aceh dan juga Timor-Timur (sekarang Timur Leste)," kata Farid, Sabtu (15/8/2020).

Di sisi lain, Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal membenarkan TNI bergabung dengan Brimob untuk memburu KKB Ali Kalora.

"TNI nanti akan bergabung dengan Brimob untuk melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok teroris di Poso di atas gunung," kata dia.

Mereka akan membagi peran untuk menjalankan misi.

Baca Juga: Teroris Ali Kalora Mutilasi Warga, Peneliti : Kirim Saja Raider atau Kopassus untuk Memburunya, Selesai