Find Us On Social Media :

Padahal Bukan Wilayah Negaranya, Tiongkok Semena-mena Tangkap dan Sita Alat Nelayan Filipina yang Mancing di Laut China Selatan, Rodrigo Durtete yang Terkenal Kejam Sampai Tak Bisa Berkutik Gara-gara Hal Ini

Filipina Ubah Haluan, Rodrigo Duterte Malah Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik Selatan

Baca Juga: Panjang Lebar Sebut Otoritersima Makin Pekat, Amien Rais Singgung Indonesia di Zaman Jokowi: Para Penjilat Itu Meyakinkan Dia Benar-benar Dicintai Rakyat

Sebuah perangkat, yang secara lokal disebut "payaos" disita setelah terpasang di kapal nelayan Filipina yang berlayar di Scarborough Shoal, Laut China Selatan.

China merebut kawasan tersebut setelah ketegangan terjadi pada 2012 silam. Filipina yang merasa Scarborough Shoal merupakan wilayah negaranya langsung membawa sengketa tersebut ke Arbitrase Internasional di 2013.

Pengadilan pada 2016 membatalkan klaim China atas hampir seluruh wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Diam-diam Jalankan Praktik Aborsi Ilegal, Klinik di Jakpus Ini Hilangkan Jejak Janin dengan Dibuang ke Kloset Hingga Dibakar, Polisi Beri Penjelasan

Tetapi, Beijing mengabaikan, bahkan menentang keputusan pengadilan internasional tersebut.

Setelah beberapa bulan berlalu, kasus penyitaan peralatan nelayan ini akhirnya resmi memasuki ruang diplomatis.

China masih belum memberikan tanggapan atas protes dari Filipina.

Baca Juga: Banyak Negara Benci Karena Polahnya Suka Klaim Wilayah Seenak Jidat, Nyatanya China Sangat Dicintai Negara Terbelakang,Ternyata Strategi Ini yang Dilakukan

Insiden kecil ini bisa saja membuat jarak pada hubungan baik antara Filipina dan China.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Sita peralatan nelayan di Laut China Selatan, Filipina layangkan protes ke China.

(*)