Find Us On Social Media :

Siap Maju Pilkada Karawang, Cucu Maruf Amin Tak Terima Dianggap Aji Mumpung Ada Kakeknya yang Miliki Jabatan Super Mentereng: dengan atau Tanpa Bantuan Abah...

Adly Fayruz ajak calon istri sowan ke rumah kakeknya sehari sebelum dilantik jadi Wakil Presiden Indonesia.

"Tentunya saya senang dan alhamdulillah banget dengan turunnya penetapan dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP) hari ini, hal ini berarti saya telah diamanahkan untuk mudah-mudahan dapat melakukan yang terbaik buat partai-partai pengusung, dan khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Karawang bila terpilih nanti," ujarnya

Dengan maju dalam kontestasi Pilkada 2020 sebagai calon wakil bupati, apakah Kang Adly Fayruz akan meninggalkan popularitas dunia keartisan yang selama ini telah membesarkan nama Adly Fayruz?

"Kalau komitmen di saat saya terpilih nanti, ibarat kata saat ini saya sudah mewakafkan diri dan hidup saya untuk mengabdi melayani masyarakat, mudah-mudahan langkah ini (maju dalam Pilkada 2020) sebagai sebuah hijrah untuk dapat mensejahterakan masyarakat dan membangun prestasi di Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Mati Tragis di Tangan Kekasih yang Menghamilinya, Siswi SMP Ini Ditenggelamkan Hidup-hidup di Sungai, Sang Pacar Ingin Lari dari Tanggungjawab

Apalagi sejauh ini saya kerap berdiskusi dengan Teh Yessi dan berbagai pihak, bahwa masih banyak sumber daya di Kabupaten Karawang yang belum tersentuh padahal memiliki potensi yang sangat luar biasa," ucapnya.

Apakah selama menjadi publik figur di dunia keartisan, maju sebagai calon wakil bupati Karawang merupakan yang pertama kali dalam mengikuti terjun dalam dunia politik?

"Sebelum maju dalam Pilkada Kabupaten Karawang ini, saya juga sudah pernah mencoba sebagai anggota legislatif sekitar tujuh bulan lalu, namun kalah dan sebelumnya saya juga pernah menjadi calon wakil bupati di Kabupaten Bandung Barat dari jalur perseorangan, cuma karena ada satu dan lain hal saya mundur teratur dari kontestasi Pilkada 2017 lalu.

Kondisi itu justru menjadi cambuk dan tantangan bagi saya guna mengenal dunia politik lebih dalam dan mempersiapkan diri melalui pola komunikasi dan terus belajar dengan partai politik juga tokoh masyarakat, supaya dapat membuktikan bahwa saya mampu untuk melayani masyarakat sebagai kepala daerah secara bersama-sama dan bekerjasama dengan semua pihak," ujar pria kelahiran Jakarta, 14 April 1987 tersebut.

Bagaimana peluang menang dalam Pilkada Kabupaten Karawang, terlebih sosok kompetitor merupakan kepala daerah petahana?

"Intinya siapapun lawan politiknya, yang penting kita berusaha dan mengeluarkan kemampuan sebaik dan semaksimal mungkin dengan fokus merebut suara pemilih di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara,

temasuk daerah yang tidak atau belum terjangkau oleh calon dari petahana. Sehingga pada akhirnya nanti tinggal masyarakat sebagai pemilik suara yang menentukan siapa yang cocok sebagai kepala daerah memimpin Kabupaten Karawang," ucapnya

Baca Juga: Cintanya Bersemi Saat Renang Bareng di Waterboom, Bocah 9 Tahun Ini Langsung Mantap Ajak Siswi SMP Kenalannya Nikah, Netizen: Terlalu Dini Banget, Apa Ngga Sayang?