Mereka begitu antusias seraya menghadangnya untuk memastikan apakah benar rumor yang beredar bahwa dalam upacara nanti akan dimeriahkan oleh penampilan perdana pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia.
Ia berhenti sejenak, lalu menjelaskan bahwa memang benar pada upacara peringatan HUT TNI itu akan ada flypass pesawat Sukhoi yang baru tiba di tanah air.
Namun ia tidak menyangka ada yang bertanya, apakah TNI AU merasa cukup dengan hanya membeli empat buah pesawat Sukhoi?
Chappy dengan cepat memberi jawaban bahwa membeli empat pesawat Sukhoi dari Rusia sudah "lebih dari cukup".
Ini dikarenakan kita membeli Sukhoi hanya untuk keperluan "wake up call America", katanya seraya tertawa lepas.
Sang wartawan yang bertanya tampak terpana setengah terkejut tidak percaya dengan jawaban singkat padat tersebut.
Walau dengan wajah yang merefleksikan keraguan dan setengah kaget, Chappy percaya dia sama sekali tidak menyangka memperoleh jawaban yang spontan dan "sediplomatis" itu.
Penjelasan sederhananya dari inti jawaban tersebut adalah bahwa Indonesia membeli Sukhoi itu bertujuan sekedar mengingatkan Amerika Serikat yang apabila meneruskan embargo suku cadang alutsista yang berasal dari Amerika, maka TNI Angkatan Udara tidak dapat melaksanakan tugas utama menjaga wilayah udara kedaulatannya.