Find Us On Social Media :

Langgar Imbauan Mendagri, Bapaslon Pemimpin Kabupaten Klaten Ini Diarak 30 Andong dan Bendi, Netizen: Sanksinya Apa Ya?

Langgar Imbauan Mendagri, Bapaslon Pemimpin Kabupaten Klaten Ini Diarak 30 Andong dan Bendi, Netizen: Sanksinya Apa Ya?

Sebelum memasuki ruang pendaftaran, paslon petahana ini lebih dulu menjalani protokol kesehatan Covid-19 seperti cuci tangan, cek dan juga mengisi tanda kedangan dibuku tamu.

Duet pasangan petahana ini menjadi bapaslon pertama yang mendaftar di KPU Klaten untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

"Ini adalah bapaslon yang pertama mendaftar ke KPU Klaten. Setelah ini kita akan melakukan verifikasi terhadap berkas bapaslon," ujar Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani saat memberikan kata sambutan di ruang pendaftaran.

Baca Juga: Bakal Jadi Rival Pasha Ungu di Bursa Cawagub Sulteng, Unggahan Aldi Taher Mengaji Disebut-sebut Caper, Netizen: Hendaknya Membaca dengan Ikhlas

Untuk tahapan berikutnya, lanjut Kartika, pada tanggal 23 September 2020 akan dilakukan penetapan bapaslon menjadi pasangan calon (paslon) Pilkada Klaten 2020.

Namun, yang menarik adalah, bapaslon Sri Mulyani dan Yoga Hardaya datang dengan dengan menumpangi kereta tradisional andong dan diiring sejumlah kendaraan tradisional lain di belakangnya.

Keduanya diantar oleh sekitar 30 iring-iringan kendaraan tradisional andong dan bendi.

Baca Juga: Sindir Calon Menantu Iis Dahlia Pansos, Rizky Billar Sebut Lutfi Agizal Punya Derajat Lebih Rendah Daripada Asistennya: Gue Tahu dalam Hati Kecil Lu Ada Keirian

Dilansir dari akun Twitter @pratamabudi96, tampak bapaslon pemimpin Kabupaten Klaten itu melambaikan tangan ke arah penduduk dari atas andong yang membawa mereka.