Find Us On Social Media :

Mandat Leluhurnya Dicolong Negara Tetangga, Jepang Gagal Laksanakan Gerakan 3A dan Asia Timur Raya, Tiongkok Ambil Taktik Hirohito hingga Mampu Menjelma Jadi 'Orang Kaya Baru'

Ilustrasi militer China.

Pengulangan sejarah

Doktrin tersebut rupanya sedang diulang kembali, seperti Jepang, Chhina sekarang menjadi contoh kekuatan dari kekayaan yang berasal dari perdagangan.

Selama lebih dari satu abad, China menderita dipermalukan oleh Barat.

Memang, China juga mengalami nasib memalukan di bawah agresi Jepang sembari hadapi perang sipil mereka sendiri.

Baca Juga: Dapat SMS dari BPJS Ketenagakerjaan Soal BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu? Ini yang Harus Segera Dilakukan

Hingga akhirnya pada 1978 Deng Xiaoping membuka China kepada dunia dan mulai mengadopsi reformasi berfokus pada pasar dan memperbolehkan usaha swasta berkembang.

Perusahaan-perusahaan ini menjadi mesin yang menggenjot ekonomi China dan memberi kontribusi signifikan kepada pertumbuhan ekonomi China dan ekspornya sendiri.

Bagaikan orang kaya baru, China juga mengalami Doktrin Monroe versi mereka sendiri di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Baca Juga: Terobos Markas Perompak Demi Bebaskan Kapal MV Sinar Kudus, Komandan Denjaka Hadapi Rintangan Mengerikan di Perairan Somalia, Begini Kisahnya

Beijing mulai mengklaim kepulauan Spratly dan Paracel dan membangun pangkalan militer di tempat tersebut, memberikan China kontrol taktis dan operasional di Laut China Selatan, tapi juga secara signifikan mengontrol ekonomi negara-negara Laut China Selatan dan Laut China Timur dengan mengirim kapal-kapal dari Singapura ke Jepang.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Mimpi Terburuk Asia: Gagal Dilaksanakan Jepang, 'Gerakan 3A' dan 'Asia Timur Raya' Digaungkan Lagi Oleh Tiongkok, Pakar: Kayak Orang Kaya Baru"