Find Us On Social Media :

Modal Harta yang Berlimpah, Para Keluarga Konglomerat Paling Tajir Sebumi Sudah Ramalkan Resesi Tahun 2020 Sejak Tahun Lalu, Perang Amerika Serikat Lawan China Diprediksi Jadi Biang Kerok Semuanya

Para keluarga paling konglomerat sebumi sudah ramalkan apa yang bakal terjadi di tahun 2020 ini

Ramalan terbukti

Siapa yang menyangka, ternyata, resesi itu benar-benar terjadi. Selain karena faktor perang dagang AS-China dan inversi kurva imbal hasil obligasi, kali ini resesi lebih dipicu oleh pandemi virus corona yang menyebar ke penjuru dunia.

Saat ini, satu per satu negara di dunia masuk ke jurang resesi. Data Kontan menunjukkan, setidaknya ada 18 negara yang sudah mengalami resesi. Belum lama ini, Australia melaporkan terjadi kontraksi pada perekonomiannya sebesar 6,3% year on year pada kuartal II 2020. Ini merupakan resesi pertama yang dialami Australia dalam 30 tahun terakhir.

Baca Juga: Merasa Prihatin, KSAD Andika Perkasa Serahkan Uang Rp 594 Juta untuk Talangi Biaya Ganti Rugi Korban Insiden Ciracas, Direktur Hukum TNI AD: Perinciannya Sesuai Petunjuk

Berikut adalah daftar 18 negara yang sudah masuk ke jurang resesi:

1. Singapura

Dikutip dari Kontan.co.id, 17 Agustus 2020, ekonomi Singapura mengalami resesi setelah kontraksi pada kuartal kedua 2020.

Produk domestik bruto (PDB) anjlok dengan rekor 41,2% dalam tiga bulan yang berakhir Maret, berdasarkan basis tahunan kuartal ke kuartal, data awal dari Kementerian Perdagangan dan Industri.

2. Korea Selatan

Perekonomian Korea Selatan mencatat resesi teknis pertama sejak 2003 pada kuartal Juni. Pembatasan aktivitas akibat dari pandemi virus corona menekan kegiatan ekonomi dan permintaan global.

Melansir Reuters, bank sentral Korsel mengatakan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel mengalami penurunan sebesar 3,3% yang disesuaikan secara musiman pada kuartal Juni. Sebagai perbandingan, pada kuartal sebelumnya PDB Korsel menurun 1,3%.

Baca Juga: Ditolak Mentah-mentah Devano Danendra Jadi Kakak Ipar, Lutfi Agizal: Serahin Semua ke Saya, Saya yang Bertanggung Jawab