Find Us On Social Media :

Pisau yang Dipakai Penusuk Syekh Ali Jaber Patah, Sosok Sang Ulama Ternyata Tak Sembarangan, Umur 10 Tahun Hafal Al Quran, Jadi Imam Masjid di Madinah Saat Usia 13 Tahun

Syekh Ali Jaber

GridHot.ID - Syekh Ali Jaber mengalami peristiwa tak terduga saat mengisi kajian agama di sebuah masjid di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Pasalnya, ulama dan pendakwah itu tiba-tiba ditusuk oleh seorang pria.

Pria tersebut tiba-tiba naik ke atas panggung dan menusuk tangan bagian kanannya.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Jelang Melahirkan, Ibu Hamil 9 Bulan Ini Tewas di Tangan Tamu, Pelaku Sudah Siapkan Ini untuk Lancarkan Niatnya

Akibatnya, Syekh Ali Jaber mendapat luka cukup serius dan harus menjalani beberapa jaitan.

Syekh Ali Jaber adalah seorang Pendakwah dan Ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.

Pria bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 H.

Baca Juga: Gelap Mata Lihat Orang Tuanya Cekcok dengan Polisi, Pemuda di Tebing Tinggi Ini Tusuk Bripka Adhi, Pelaku Akui Tahu Bakal Ribut: Kami Sudah Siap

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.

Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada tahun 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Syekh Ali Jaber sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.

Baca Juga: Dua Pekan Jelang Ijab Kabul, Nyawa Calon Pengantin Pria Ini Melayang Usai Ditusuk Temannya Sendiri, Tersangka Ngaku Emosi Sering Jadi bahan Olokan-olokan Ustaz

Ia sejak kecil telah mendapatkan bimbingan agara dari Ayahnya.

Ayahnya yang seorang penceramah, mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama bisa mengikuti jejaknya.

Semasa kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.

Baca Juga: Dikejar dan Ditikam Tanpa Ampun, Pria Ini Ngaku Puas Bunuh Sang Ayah yang Telah Tega Aniaya Ibu dan Perkosa Adiknya, Polisi: Pelaku Bunuh Korban karena Dijegat Saat hendak Lapor

Menariknya, di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 jus Alquran.

Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

Selama belajar agama, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah.

Ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi.

Baca Juga: Bawa-bawa Surat Al-Maidah dan Sebut Dapat Pahala Kalau Nyolong Barang Yahudi, ABG Ini Kepergok Mencuri di Minimarket, Saat Diinterogasi Justru Ngaku Akan Terus Nyolong

Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Saat di Lombok, Syekh Ali Jaber menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.

Baca Juga: Layani 150 Gugatan Dalam Sehari,Penampakan Suasana Pengadilan Agama di Bandung Ini Viral di Media Sosial, 'Udah Kaya Antrean Sembako'

Karier dakwahnya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.

Ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Kehadiran Syekh Ali Jaber disambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.

Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Baca Juga: Dulu Suka Berguru ke Dukun, Preman Sakti Penguasa Kuta Ini Menjemput Hidayah dengan Cara Tak Terduga, Begini Kehidupannya Usai Peluk Agama Islam

Pada 2012, Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Syekh Ali Jaber mulai rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Ia juga mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

Baca Juga: Dulu Biasa Pakai Baju Terbuka, Artis Cantik Ini Kini Pilih Tinggalkan Kehidupan Duniawi dan Kariernya Demi Dalami Ilmu Agama: Aku Takut, Malu...

Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film "Surga Menanti" (2016).

Meski sudah tenar lewat, Syekh Ali Jaber tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.

Menjadi Korban Penganiyaan

Syekh Ali Jaber dikabarkan menjadi korban penganiyaan.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).

Dikutip dari TribunLampung.co.id, berdasar informasi yang dihimpun, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan.

Baca Juga: Berkali-kali Muntah Darah, Mantan Istri Caisar YKS Curiga Diganggu Jin Penghalang Dakwah, Indadari: Kalian Nggak Bisa Lihat Karena...

Saat ini, Syeh Ali Jabar tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar saat dikonfirmasi TribunLampung.co.id membenarkan hal tersebut.

"Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu (13/9/2020).

Baca Juga: Nikahi Mantan Suami Majikan, Istri Caisar YKS Kini Pontang-panting Jualan Madu, Eks Indadari Lakukan Hal Ini Usai Jarang Muncul di Layar Kaca

David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.

"Saat ini (Syeh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Korban Penusukan Orang Tak Dikenal di Bandar Lampung, Ini Sosok Pendakwah Syekh Ali Jaber (*)