Sebulan Patungan Berhasil Kumpulkan Rp 773 Juta, Tim Solidaritas Kembalikan Uang LPDP Veronica Koman, Sang Buron Interpol: Kuliah Saya Dibiayai Rakyat Papua!

Kamis, 17 September 2020 | 06:25
Wartakota/istimewa

Ejek Pemerintah Indonesia yang Disebut Ingin 'Bungkam' Dirinya, Borok Veronica Koman Malah Dibongkar dengan Gamblang oleh LPDP

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Aktivis HAM, Veronica Koman, beberapa waktu lalu diminta untuk mengembalikan sejumlah uang yang diterimanya atas beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan

Bahkan tak tanggung-tanggung, jumlahnya bisa terbilang cukup banyak, yakni sebesar Rp 773 juta.

Uang ratusan juta itu diketahui pernah diterima Veronica Koman untuk menempuh jenjang pendidikan master di Australia pada tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Mama Mertuanya Antar Sendiri Adik Ipar Serahkan Diri, Edo Kondologit Emosi Adik Iparnya Tewas Belum Ada 24 Jam Ditahan, Polisi Katakan Hal Ini

Melansir Kompas TV, Tim Solidaritas Rakyat Papua akan mengembalikan uang sebanyak Rp 773 juta yang pernah diterima pegiat Hak Asasi Manusia Veronika Koman untuk melanjutkan studinya beberapa waktu lalu.

Uang tersebut akan dikembalikan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sebagai pihak pemberi beasiswa kepada Veronica Koman.

Anggota tim solidaritas, Ambrosius Mulait, mengatakan sejak muncul tagihan finansial dari LPDP kepada Veronica Koman pada Agustus lalu, pihaknya langsung melakukan penggalangan dana.

Baca Juga: Saweran Galang Dana untuk Bantu Veronica Koman, Segini Uang yang Sudah Dikumpulkan Warga Papua di Australia: Kami Memanggil Teman-teman...

Ia mengklaim uang yang terkumpul dari aksi penggalangan dana tersebut bukan hanya dilakukan oleh solidaritas masyarakat Papua, namun juga solidaritas Internasional.

Ambrosius menuturkan uang senilai Rp 773 jutaakan dikembalikan pada hari ini, Rabu (16/9/2020). Uang tersebut akan diserahkan ke Kementerian Keuangan pada pukul 13.00 WIB siang.

"Kami mewakili rakyat Papua akan antar pengembalian dana beasiswa LPDP terhadap Veronica Koman ke Kementerian Keuangan," kata Ambrosius yang juga mantan tahanan politik Papua itu melalui keterangan resminya yang dikutip pada Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, dana yang mereka kumpulkan untuk menanggung tagihan Veronica Koman adalah bentuk solidaritas terhadap aktivis yang selama ini kerap menyuarakan permasalahan HAM di Papua.

Baca Juga: Senggol Menkopolhukam, Veronica Koman Sebut Penagihan Beasiswa Sebagai Upaya Kriminalisasi, Borok Sang Buron Interpol Kini Dibongkar LPDP

"Kami yang akan mengembalikan uang kecil tersebut kepada negara yang selama ini telah mengambil banyak dari tanah kami," ujarnya.

Terkait pengembalian uang tersebut yang akan dilakukan di Kementerian Keuangan pada pukul 13.00 WIB, Ambrosius memastikan hal itu bukanlah kegiatan demonstrasi.

Pasalnya, Ambrosius beserta rekan-rekannya akan datang dalam jumlah terbatas. Dia menuturkan, pihaknya akan datang menggunakan pakaian adat dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Nyawa Orang Ikut Melayang, Ini 3 Pelanggaran yang Dilakukan Veronica Koman, Kini Diminta Kembalikan Beasiswa LPDP yang Diterimanya

Dilansir dari Kompas.com, saat dihubungi, Veronica Koman mengaku sangat terharu dengan langkah tim Solidaritas Ebamukai yang mengembalikan uang beasiswanya kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

“Saya sangat terharu dan berterima kasih,” kata Vero ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Diketahui, LPDP menagih uang beasiswa tersebut lantaran Vero dinilai tidak memenuhi kewajiban untuk kembali dan berkarya di Indonesia.

Dana beasiswa tersebut diterima Vero untuk menempuh jenjang pendidikan master di Australian National University pada 2016.

Baca Juga: Veronica Koman Sentil Kematian Justinus Dimara Karena Kekuatan Berlebih Polisi, Polda Papua Angkat Bicara, Jelaskan Kronologi Kematian Warga Saat Tim Satgas Covid-19 Menjalankan Tugas

Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman kemudian melakukan penggalangan untuk mengumpulkan dana beasiswa yang ditagih sebesar Rp 773,87 juta.

Dana yang terkumpul disebut berasal dari sumbangan sukarela rakyat Papua dan rekan solidaritas internasional.

Dengan begitu, Vero menyebut dirinya kuliah dengan dibiayai oleh rakyat Papua.

Baca Juga: Turun Gunung ke Pusat Kota Mimika, Penduduk Lokal Ngaku Kelaparan di Tengah Wabah Corona, Veronica Koman: Aku Lapar! Kata Pria Pribumi Tua di Tanah Tambang Emas Terbesar di Dunia

“Dengan ini saya ingin tekankan bahwa berarti saya dibiayai kuliah bukan oleh pemerintah Indonesia namun oleh rakyat Papua,” tuturnya.

Diberitakan, salah satu perwakilan tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman, Ambrosius Mulait mengatakan, pengumpulan dana dilakukan sejak permintaan pengembalian dana beasiswa muncul di bulan Agustus 2020.

Dana yang terkumpul, katanya, berasal dari sumbangan sukarela rakyat Papua dan rekan solidaritas internasional.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan, Veronica Koman Sindir Langkah Pemerintah Indonesia Tangani Virus Corona, Sang Buronan: Negara Urus Covid-19 di Jawa Saja Kacau, Baru Ko Mau Berharap Negara Urus Ko Ka?

Menurutnya, hal itu dilakukan karena rakyat Papua merasa Vero telah berjasa dalam mengadvokasi kasus-kasus yang terjadi di Papua.

Baca Juga: Nyalakan Tanda Bahaya Bagi TNI-Polri, Veronica Koman Keceplosan Sebut Posisi Pasukan KKB Papua, Sang Buronan Negara: 33 Kodap Sudah Berkumpul di Tembagapura

“Rakyat Papua itu, mereka sangat berjasa sama Veronica, karena Veronica salah satu orang Indonesia yang bisa mengadvokasikan kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua bahkan vokal terhadap isu-isu Papua,” ucap Ambrosius ketika dihubungi Kompas.com, Rabu. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Kompas TV