Find Us On Social Media :

Makin Aneh dan Tak Terduga, Gejala Covid-19 Bermutasi Mirip Serangan Penyakit Berbahaya, Berikut Cara Mendeteksinya

(Ilustrasi) Penelitian covid-19

3. Gejala baru Covid-19 mirip sindrom kawasaki

Pada 6 Mei lalu, otoritas negara bagian New York mengeluarkan peringatan yang menjelaskan bahwa ada 64 anak di negara bagian tersebut dirawat di rumah sakit dengan kondisi aneh.

Para dokter menggambarkan kondisi mereka seperti "sindrom inflamasi multisistem pediatrik."

"Secara klinis menyerupai proses inflamasi masa kanak-kanak lainnya, penyakit kawasaki."

Baca Juga: Ingat Acara Jejak si Gundul? Sosok Heru si Pembawa Acara Ternyata Diam-diam Miliki Kemampuan Tak Biasa, Panji Petualang Pelajari Banyak Hal Darinya

Demikian diungkapkan profesor pediatri sekaligus dokter penyakit menular pediatrik dari Yale School of Medicine, Thomas Murray, MD.

Contoh gejala baru Covid-19 yang harus diwaspadai orangtua antara lain demam tinggi yang berkepanjangan, mata merah, ruam, nyeri otot, muntah, dan diare.

Biasanya, kondisi ini terjadi beberapa hari setelah infeksi awal.

Baca Juga: Pergoki 2 Kapal Vietnam Nyolong Ikan di Perairan Natuna, TNI AL Langsung Kerahkan KRI Usman Harun-359, Begini Kronologi Penangkapan yang Sempat Diwarnai Aksi kejar-kejaran

4. Gejala baru Covid-19 berupa masalah pencernaan

Penelitian baru mengklaim, banyak pasien Covid-19 mungkin tidak mengalami gejala pernapasan sama sekali, pasien malah mengalami gejala baru Covid-19 yakni menderita gejala gastrointestinal seperti diare, mual, dan muntah.

Sementara penelitian awal menemukan, kurang dari empat persen pasien Covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.

Lalu, sejumlah penelitian yang lebih baru menemukan angka itu mendekati 11%, sementara beberapa penelitian lain mengklaim angkanya bisa mencapai 60%.