Find Us On Social Media :

Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Masuki Babak Baru, Cleaning Service Ini Dicurigai Bukan Hanya Petugas Kebersihan, Jaksa Agung: Ada Informasi Rekening Katanya Rp 100 Juta

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi.

Karena itu, pihak Kejaksaan Agung bersama Kepolisian mengusut cleaning service yang menjadi saksi mata secara mendalam terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.

Kecurigaan tersebut semakin kuat lantaran petugas cleaning service tersebut dikabarkan memiliki uang di atas Rp 100 juta di rekeningnya.

Tak hanya itu, pada saat kejadian petugas cleaning service tersebut juga dapat mengakses lantai 6, di mana merupakan titik kebakaran.

Baca Juga: Lihat Gedung Kejaksaan Agung RI Ludes Terbakar, Mahfud MD Mengaku Kaget: Ini Seperti Luar Biasa

"Adanya informasi rekening-rekening, mohon izin. Ini sudah didalami oleh penyidik Kabareskrim, tentang adanya rekening, katanya Rp 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," kata ST Burhanuddin, Kamis (24/9/2020).

Menurut Burhanuddin, Kejaksaan sejak awal telah membentuk posko bersama untuk mengungkap penyebab kebakaran gedung yang diduga merupakan kelalaian.

"Kalau memang ada itu kesengajaan atau kelalaian, saya mengharapkan adanya tersangka itu," ucap Burhanuddin.

Baca Juga: Geger! Tepat di Saat Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Mbah Mijan Cuit Soal Mas Candra: Sering Nyuruh Orang Sabotase Kalau Ada yang Mengusiknya!

Saat rapat, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung untuk berhati-hati terkait adanya saksi cleaning service yang bekerja di lantai bawah, tetapi bisa sampai ke lantai 6.