Find Us On Social Media :

Armenia-Azerbaijan Makin Panas, Prancis Mulai 'Berisik' hingga Buat Turki Terusik: Kalau Tak Mau Kami Ikut Campur, Anda pun Harus Mundur!

Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru

Melansir Reuters, ketika ditanya apakah Ankara akan menawarkan dukungan militer jika Azerbaijan memintanya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Rabu bahwa Turki akan "melakukan apa yang diperlukan".

Pernyataannya itu menyuarakan pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, kemudian berterima kasih kepada Turki atas dukungannya tetapi mengatakan negaranya tidak membutuhkan bantuan militer.

Baca Juga: Heboh Rencana Tes DNA, Rizki D'Academy Tegaskan Bakal Tanggung Jawab Anak yang Dikandung Nadya Mustika: Aku Tidak Bodoh-bodoh Amat!

"Pertempuran akan berhenti jika pasukan Armenia segera meninggalkan tanah kami," katanya.

Cavusoglu juga mengatakan solidaritas Prancis kepada Armenia sama dengan mendukung pendudukan Armenia di Azerbaijan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang negaranya adalah rumah bagi banyak orang keturunan Armenia, menanggapi hal tersebut saat berkunjung ke Latvia.

Baca Juga: Baru Saja Bebas, Vicky Prasetyo Kembali Terancam Masuk Penjara, Mantan Istri Tagih Utang Rp 1 Miliar: Saya Mau Laporkan Lagi!

Dia mengatakan Prancis sangat prihatin dengan "pesan suka perang" dari Turki "yang pada dasarnya menghilangkan hambatan Azerbaijan dalam merebut kembali Nagorno-Karabakh".

“Dan itu tidak akan kami terima,” katanya.