Find Us On Social Media :

Cium Kehadiran Tentara Bayaran, Armenia dan Azerbaijan Kompak Tuding Adanya Pasukan Asing dalam Perangnya, Negara Mana Saja yang Terlibat?

'Pertempuran Final' di Depan Mata, Perang Azerbaijan-Armenia Dipastikan Meledak Makin Besar Setelah Senjata 'Pembersih Musuh' Mulai Beraksi di Karabakh

Observatorium juga menerangkan, para prajurit Suriah adalah anggota kelompok bersenjata pro-Turki yang sebagian besar aktif di wilayah Afrin utara yang direbut Ankara dari Kurdi pada 2018. Mereka sebagian besar berasal dari etnis minoritas Turkmenistan yang tinggal di Suriah, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Mereka bertempur di bawah panji-panji tiga kelompok di Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, yaitu Brigade Sultan Murad, Suleiman Shah, dan Liwa Al Muntasser bi Allah.

Namun juru bicara SNA Youssef Hammoud dalam pernyataan yang dikirim ke AFP, membantah keterlibatan pasukannya di Azerbaijan.

Baca Juga: Negaranya Masih Disibukkan Agenda Pemilu Presiden, Amerika Nekat Kirim Militernya Invasi ke Mediterania Timur, Buat Rusia Meradang Siap Perang

Bulan lalu kepala HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan, kelompok bersenjata di Suriah utara yang dikontrol Turki mungkin telah melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional lainnya.

Aymenn Jawad Tamimi akademisi dan ahli kelompok bersenjata di Suriah menerangkan, para prajurit yang dikerahkan bersifat campuran. "Mereka yang akan berperang adalah jenis orang yang sama yang direkrut untuk berperang dalam intervensi Turki di Libya," urainya.

Baca Juga: Perang Berkecamuk di Nagorno-Karabakh, Armenia Klaim Tembak Jatuh 4 Drone Azerbaijan di Dekat Ibu kota Yerevan

Mereka adalah "campuran veteran pemberontak dan rekrutan baru" dan "beberapa dari pemberontak ini sebelumnya mendapat dukungan Barat".