Find Us On Social Media :

Jalur Sindikat Penyelundupan 'Emas Hijau' Timor Leste Terbongkar, Ternyata Punya Hubungan Khusus dengan China hingga Tercatat di Kronik Klasik Tiongkok, Berikut Sejarahnya

Ilustrasi Timor Leste

Berabad-abad yang lalu kapal-kapal dari seluruh dunia mampir dan mengunjungi Timor karena pulau ini terkenal sebagai sumber kayu cendana, malam (lilin), dan kulit sapi.

Kisah aktifitas perdagangan cendana di Timor adalah sebuah naskah catatan perjalanan yang ditulis oleh Wang Da Yuan.

Naskah itu berjudul Daoyi Chi Lue pada 1350 yang menyebutkan bahwa di wilayah Timor tidak tumbuh pohon lainnya selain cendana serta bahwa cendana diperdagangkan dan ditukar dengan perak, besi, porselen, kain dan manik-manik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kalah Telak, Agnez Mo Duduki Posisi Artis Terkaya di Indonesia, Intip Penampakan Dapur Mewahnya yang Mirip Restoran Bintang 5

Pengawas perdagangan Cina di Hong Kong, Chau Ju Kua menulis pada 1225 bahwa pulau Timor sudah berhubungan dengan dengan pulau Jawa karena perdagangan kayu cendana yang dianggap sebagai kayu cendana terbaik.

Pilliot Lamster menulis bahwa perdagangan kayu cendana oleh orang Cina sudah dimulai pada awal abad masehi.

O.W. Walters menambahkan bahwa Cina melakukan kontak dengan Timor sudah dimulai pada awal abad masehi.

Baca Juga: Ogah Dijadikan Kambing Hitam, Rizki D'Academy Bongkar Dalang Penghancur Rumah Tangganya dengan Nadya Mustika: Sering Buat Riweh!

Selain pedagang-pedagang Cina juga datang pedagang India dan membarternya dengan kuda-kuda yang kemudian dibiakkan di pulau Sumba.

Para pedagang ini melakukan perjalanan dagang paling dua kali dalam satu tahun, membawa cendana dari Timor untuk diperdagangkan di Malaka.