Find Us On Social Media :

Korea Utara Krisis Parah, Kim Jong Un Turun Istana dan Perintahkan Kaki Tangannya untuk Laksanakan Perang 80 Hari, Bakal Jadi Pertaruhan Para Rakyat Tunjukkan Loyalitasnya ke Negara

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea Utara nyatanya sedang tak bahagia.

Selain wabah corona, wilayah Kim Jon Un kini sedang kesulitan akibat bencana alam yang menimpa mereka.

Bencana alam dan krisis ekonomi akibat virus corona semakin menekan perekonomian Korea Utara yang kini masih menjalani sanksi PBB.

Baca Juga: Berada di Bawah Komando Presiden, Inilah Pasukan Paling Elit Milik TNI yang Baru Diresmikan, Hadi Tjahjanto: Presentase Keberhasilan Operasi Mendekati 100 Persen

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan jajarannya untuk "perang" 80 hari demi memacu perekonomian.

Berdasarkan pemberitaan media setempat, titah Kim Jong Un itu disampaikan jelang kongres Partai Buruh Korea yang dihelat pada Januari mendatang.

Keputusan yang dibuat saat pertemuan rutin partai itu diambil setelah ekonomi negara itu dihantam banjir, virus corona, maupun sanksi dari PBB.

Baca Juga: Tunjuk-tunjuk dan Sebut Masjid Putar Lagu DJ, Youtuber Kenneth William Diduga Lakukan Pelecehan, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Mobilisasi massa, seperti penambahan jam kerja yang panjang maupun pemberian tugas tambahan merupakan hal umum di Korea Utara.

Biasanya, Pyongyang bakal menggunakan terminologi militer seperti " Perang" untuk menggambarkan perjuangan yang dilakukan publik.

Namun, kantor berita KCNA yang rilis dalam bahasa Inggris menggunakan istilah yang lebih diplomatis, "kampanye", atas perintah Kim Jong Un.

Baca Juga: Polisikan Najwa Shihab Karena Mewawancarai Kursi Kosong Menkes Terawan, Relawan Jokowi Bersatu: Secara Tidak Langsung Sudah Mendeskritkan Presiden