Find Us On Social Media :

Gembar-gembor Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Justru Bakal Dipanggil Polisi Malaysia, Dukungan 121 Anggota Parlemen Hanya Omong Kosong Besar?

Pemimpin Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim

Gridhot.ID - Jalan Anwar Ibrahim untuk menggulingkan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin kian memanas.

Polisi Malaysia bakal memanggil pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berkaitan dengan klaimnya mendapat suara mayoritas.

Dalam keterangan kepolisian, mereka bermaksud meminta keterangan Anwar karena ada politisi yang mengeluh namanya ada di pemberitaan media.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Politik Malaysia, Anwar Ibrahim Klaim Dapat Dukungan Parmelen, Posisi Muhyiddin Terancam Digulingkan: Saya Masih Perdana Menteri yang Sah

Kepolisian menerangkan menerima keluhan karena beredarnya daftar nama setidaknya 121 anggota Dewan Rakyat (parlemen) yang menyokong Anwar.

Sejauh ini, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu sama sekali belum mendapatkan dukungan secara terang-terangan dari pihak lain.

Hanya saja seperti dikutip Channel News Asia Senin (12/10/2020), polisi tak mengungkap identitas si pelapor maupun materi laporannya.

Direktur Departemen Investigasi Kriminal Huzir Mohamed menyatakan, publik "Negeri Jiran" diminta tak risau dengan kebenaran itu.

Ia juga mengimbau agar pihak-pihak yang berkepentingan tidak asal menyebarkannya tanpa sebelumnya melalui proses verifikasi.

"Polisi jelas tidak akan segan-segan untuk untuk menindak siapa pun yang terbukti menyebarkan berita palsu, tak terverifikas, dan menyesatkan," ujar Huzir.

Baca Juga: Malaysia Harus Siap Hadapi Perang Politik Besar, Perebutan Tahta Perdana Menteri Jadi Gara-garanya, Anwar Ibrahim yang Potong Jalur Langsung Ketemu Sang Raja Bisa Buat Negeri Jiran Ricuh Seketika

Huzir menuturkn, pihaknya sedianya menjadwalkan Anwar untuk memberikan keterangan pada Senin pagi. Namun tak bisa karena jadwal yang bentrok.

Anwar sendiri sudah mewanti-wanti PKR agar tidak melakukan pertemuan apa pun sementara ia melakukan audiensi dengan Raja Malaysia.

"Saya juga meminta kepada publik untuk tetap tenang selama proses audiensi ini, dan mengikuti proses yang ditetapkan," ujar dia dilansir Reuters.

Seperti diketahui, mantan wakil Mahathir Mohamad periode 1993-1998 tersebut mengklaim mengantongi suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

Baca Juga: Gatel Lihat Kondisi Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Ingin Kembali Rebut Jabatan Perdana Menteri dari Mantan Sekutunya, Anwar Ibrahim: Sudah 2 Kali, Waktunya

Dibutuhkan setidaknya 112 kursi dari 222 anggota parlemen untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Pada Selasa (13/10/2020), Anwar dijadwalkan untuk bertemu Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah untuk memaparkan klaimnya.

Adapun Sultan Abdullah yang baru saja dirawat karena keracunan makanan disebut mulai memanggil para pemimpin partai politik untuk mengonfirmasi klaim Anwar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Klaim Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Dipanggil Polisi Malaysia"

(*)