Find Us On Social Media :

Dipercaya Lebih Ganas dari Kopassus, Pasukan Harimau Indonesia Jadi Tim Khusus yang Paling Ditakuti Masa Perang, Penjaga Terakhir Soekarno yang Bergerak Senyap Hingga Tak Tercatat Negara

Soekarno dan Eisenhower

Jika isi perjanjian Postdam dikaitkan dengan Indonesia, artinya pasukan Jepang harus mengembalikan Indonesia kepada Belanda.

Secara garis besar, Belanda memang ingin menguasai Indonesia lagi lalu menjadikan Makassar sebagai ibukota Negara Indonesia Timur.

Para pejuang kemerdekaan di Makassar pun kemudian membentuk pasukan perlawanan demi melawan pasukan Belanda bernama Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (Lapris) guna mempertahankan kemerdekaan RI.

Perjuangan Lapris menyebabkan Robert Mongisdi, salah satu pejuangnya gugur dan dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Karena perlawanan pasukan Lapris selalu berhasil dipukul mundur oleh pasukan Belanda, kekuatannya menjadi terpecah-pecah.

Baca Juga: 18 Tahun Nekat Pisah dari Indonesia, Timor Leste Seolah Akui Kemerdekaannya Kini Tak Menguntungkan, Rakyatnya Bongkar Sendiri Kondisinya Bangsanya yang Sudah Mentok Tak Punya Apa-apa Lagi

Pada serangan militer Belanda yang dilancarkan pada 8 Agustus 1946, kubu pasukan Lapris yang berada di Gunung Ranaya berhasil dihancurkan dan para pejuang Lapris pun memilih turun gunung .

Mereka kemudian melanjutkan perlawanan melalui taktik peperangan secara gerilya.

Salah satu personel yang terus bertempur secara gerilya adalah Maulwi Saelan, yang kelak menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Maulwi yang pada puncak kariernya berpangkat kolonel juga menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengawal Presiden, Cakrabirawa.

Setelah turun gunung dan kembali meneruskan perjuangan ke Makassar, Maulwi dan rekan-rekan seperjuangan kemudian berinisiatif mengganti nama pasukan gerilyanya yang sekaligus merupakan pasukan khusus itu.

Pada masa penjajahan Jepang, Maulwi dan para rekan suka menonton film yang ada harimaunya, akhirnya mereka memutuskan menjuluki pasukan gerilyanya denga Pasukan Harimau Indonesia.