Find Us On Social Media :

Diecer Seharga Rp 50 Juta per Unit, Berikut Fakta Dibalik Kasus Oknum Polisi dan TNI Pemasok Senjata KKB Papua, Hukuman Seumur Hidup Menanti di Persidangan

(Foto Ilustrasi) TNI tembak mati sniper KKB.

Dari mana senjata KKB berasal?

Untuk mengusut kasus teror yang dilakukan KKB di Papua tersebut, TNI dan Polri tidak hanya mengerahkan pasukan untuk memburu dan menangkap para pelaku.

Berbagai upaya lain juga dilakukan, salah satunya dengan menyelidiki pemasok senjata api tersebut.

Dari rangkuman pemberitaan Kompas.com, selain warga sipil ternyata ada sejumlah oknum aparat penegak hukum yang juga terlibat dalam bisnis jual-beli senjata api ilegal di Papua.

Baca Juga: Terlanjur Gelontorkan Rp 146 Triliun untuk Pembangunan, Proyek Timor Leste Ini Justru Jadi 'Senjata Makan Tuan', Bumi Lorosae Rugi Besar

Pelaku yang memasok senjata api kepada KKB tersebut diketahui merupakan oknum dari anggota TNI dan juga oknum anggota kepolisian.

Mereka saat ini telah ditangkap dan sebagian sudah divonis bersalah akibat perbuatan yang dilakukan.

Baca Juga: Sengaja Berbaring di Samping Putrinya, Pria Ini Ditolak Saat Ingin Gendong dan Ajak Bermain, Kisah di Baliknya Bikin Terharu

Oknum anggota Brimob diamankan

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, seorang anggota Brimob berinisial Bripka JH diamankan tim gabungan TNI dan Polri pada Kamis (21/10/2020).

Penangkapan itu dilakukan karena yang bersangkutan diduga terlibat jual-beli senjata api ilegal di Papua.

Paulus menduga, senjata yang diperjualbelikan itu akan digunakan KKB untuk mengganggu Kamtibmas.