Find Us On Social Media :

Umbar Janji Jika Kembali Duduki Kursi Presiden AS, Trump Bakal 'Eksekusi' Orang-orang Penting Ini, Berikut Daftarnya

Presiden Donald Trump perlihatkan bendera militer luar angkasa AS

Presiden 74 tahun itu juga tak terkesan dengan Wray, karena organisasi yang dipimpinnya tak menyelidiki klaimnya terkait pelanggaran pada Pilpres AS 2016.

Jika Trump sampai memecat Wray, pejabat anonim FBI menyatakan langkah itu bakal menjadi blunder.

Karena mereka memberikan dukungan bagi Wray.

Baca Juga: Melintas di depan Kantor Prabowo Subianto, Seorang Anggota Marinir Dijambret Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kata Polisi

Haspel, sementara itu, berdsarkan sumber di Gedung Putih dipandang sebagai sosok manipulatif, di mana gerak-geriknya "selalu mencurigakan".

Presiden ke-45 AS tersebut dilaporkan begitu kesal dengan Haspel, yang menolak permintaan deklasifikasi dari Direktur Intelijen Nasional John ratcliffe.

Dokumen itu merupakan salah satu bagian dari penyelidikan terhadap pemerintahan Presiden Barack Obama, di mana dia diduga terlibat dengan Rusia.

Baca Juga: Ketok Palu! Pemerintah Resmikan Upah Minimum Tahun 2021, Berikut Bocoran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Meski begitu, Haspel diyakini bakal mundur atas kemauannya sendiri, untuk melindungi sumber yang berhubungan dengan dokumen Rusia.

Sementara Menteri Pertahanan Mark Esper juga masuk dalam radar berkaitan dengan demonstrasi kematian George Floyd, dilaporkan Daily Mirror Senin (26/10/2020).