Find Us On Social Media :

Gawat! Pandemi Covid-19 Indonesia Dikabarkan Bisa Beres di Tahun 2022, Ketum PMI Yusuf Kalla Beberkan Logikanya

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat mengunjungi kegiatan donor darah TNI

"Kalau kita melakukan vaskinasi secara besar-besaran, yang artinya 1 juta orang divaksin per-hari maka itu akan membutuhkan waktu 1 tahun,” lanjutnya menjelaskan.

Meski begitu, JK juga memperkirakan teknis vaksinasi kepada 1 juta populasi per hari bukanlah pekerjaan mudah.

Mengingat untuk melakukan tes Covid-19 kemampuan Indonesia hingga saat ini maksimum hanya 30 ribu spesimen per hari.

Baca Juga: Bakal Satu Kapal dengan Orang NASA, Nikita Willy Bocorkan Rencana Bulan Madunya, Istri Indra Priawan: Tahun Depan, Kita Sudah Daftar ke Antartika

Untuk itu JK memperkirakan kemampuan pemberian vaksin pada pertengahan tahun depan hanya bisa diberikan kepada 500.000 orang setiap harinya.

Merujuk kepada kondisi ini, JK meminta kepada segenap relawan PMI untuk lebih intensif melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jujur ini membutuhkan daya tahan kita untuk mengatasi ini.

Baca Juga: Makin Tak Terkendali, Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 9 Juta, Meningkat 1 Juta dalam Dua Minggu

"Saya minta agar operasi penyemprotan disinfektan PMI lebih diintensifkan dan masyarakat lebih disiplin lagi untuk mengurangi penyebaran Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, dalam rangka pemberian vaksin kepada masyarakat, JK menyebut PMI telah menyiapkan 230 unit donor darah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebagai Pos pemberian Vaksin.

Persiapan ini pun disertai ribuan tenaga untuk membantu proses vaksinasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla Perkirakan Pandemi Covid-19 di Indonesia Baru Selesai pada 2022"