Find Us On Social Media :

Gawat! Pandemi Covid-19 Indonesia Dikabarkan Bisa Beres di Tahun 2022, Ketum PMI Yusuf Kalla Beberkan Logikanya

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat mengunjungi kegiatan donor darah TNI

Gridhot.ID - Ketua Umum Palang Merah (PMI) Jusuf Kalla (JK) memperkirakan, butuh waktu hingga 2022 agar Indonesia benar-benar pulih dari pandemi Covid-19.

Hal itu disebabkan ketersediaan vaksin yang baru siap pada pertengahan 2021.

Sementara itu, diperlukan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan vaksinasi, setidaknya kepada 70 persen populasi yang tinggal di Indonesia.

Baca Juga: Gelontorkan Uang 500 Juta Dolar untuk Beli Vaksin Covid-19, Australia Berniat Bantu Negara Kawasan Indo-Pasifik, Menteri Luar Negeri: Mereka Adalah Mesin Ekonomi Global Baru

“Kalau ditanya kapan kira-kira pandemi Covid-19 ini selesai, maka saya perkirakan di Indonesia baru bisa selesai pada 2022," ujar JK dikutip dari siaran pers PMI, Sabtu (31/10/2020).

"Karena yang bisa menyelesaikan ini hanya vaksin, dan tes klinis vaksin itu baru bisa keluar antara Januari–Februari 2021 dan mulai produksi pada Maret," lanjutnya.

JK mengingatkan, masing-masing negara produsen vaksin, seperti China, Inggris, dan Amerika akan mengutamakan kebutuhan dalam negeri mereka.

Baca Juga: Jika Tidak Bakal Dinonaktifkan, Peserta BPJS Kesehatan Golongan Ini Wajib Lakukan Registrasi Ulang, Begini Caranya

Baru kemudian mereka memberikan kesempatan kepada negara-negara lain.

"Setelah itu baru kita bisa dapat. Kira-kira nanti vaksinasi bertahap dalam negeri mulai antara Mei dan Juni (2021)," ungkap JK.

"Kalau kita melakukan vaskinasi secara besar-besaran, yang artinya 1 juta orang divaksin per-hari maka itu akan membutuhkan waktu 1 tahun,” lanjutnya menjelaskan.

Meski begitu, JK juga memperkirakan teknis vaksinasi kepada 1 juta populasi per hari bukanlah pekerjaan mudah.

Mengingat untuk melakukan tes Covid-19 kemampuan Indonesia hingga saat ini maksimum hanya 30 ribu spesimen per hari.

Baca Juga: Bakal Satu Kapal dengan Orang NASA, Nikita Willy Bocorkan Rencana Bulan Madunya, Istri Indra Priawan: Tahun Depan, Kita Sudah Daftar ke Antartika

Untuk itu JK memperkirakan kemampuan pemberian vaksin pada pertengahan tahun depan hanya bisa diberikan kepada 500.000 orang setiap harinya.

Merujuk kepada kondisi ini, JK meminta kepada segenap relawan PMI untuk lebih intensif melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jujur ini membutuhkan daya tahan kita untuk mengatasi ini.

Baca Juga: Makin Tak Terkendali, Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 9 Juta, Meningkat 1 Juta dalam Dua Minggu

"Saya minta agar operasi penyemprotan disinfektan PMI lebih diintensifkan dan masyarakat lebih disiplin lagi untuk mengurangi penyebaran Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, dalam rangka pemberian vaksin kepada masyarakat, JK menyebut PMI telah menyiapkan 230 unit donor darah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebagai Pos pemberian Vaksin.

Persiapan ini pun disertai ribuan tenaga untuk membantu proses vaksinasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla Perkirakan Pandemi Covid-19 di Indonesia Baru Selesai pada 2022"