Find Us On Social Media :

Debat Perdana Pilkada Solo, Pengamat Politik Sebut Gibran-Teguh Terlalu Emosional, Sedangkan Bagyo-Suparjo Kurang Tegas

Gibran mencalonkan diri jadi Wali Kota Solo

"Selain itu, agar siap memimpin dengan program yang relevan dengan masalah Solo," jelasnya.

Saat disinggung terkait segi pembawaan, lanjut dia, paslon Bajo dianggap lebih santun dan njawani.Sedangkan untuk paslon Gibran-Teguh terlihat lebih lugas tanpa basa-basi khas anak muda.Baca Juga: Sedang Proses Pencicilan, Inilah Total Utang Putra Sulung Jokowi yang Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Gibran: Itu Biasa...

"Gibran perlu lebih rileks tidak emosional dan riset mendalam atas problem Solo agar ketika menyampaikan materi menyentuh akar masalah," ujarnya."Bajo perlu lebih tegas dan artikulatif agar tak terkesan cuma curhat bukan kampanye yang bersifat mengajak dan mempengaruhi, perlu perbaikan retorika dan logika yang kuat," sambungnya.Sementara itu terkait dengan aspek materi yang disampaikan, menurutnya Paslon Gibran-Teguh dianggap lebih argumentatif.

Baca Juga: Selisih Rp 33,7 Miliar, Inilah Rincian Kekayaan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang Sama-sama Maju di Pilkada 2020